Acara yang diinisiasi oleh Departemen Kewirausahaan HMMT tersebut menghadirkan Yosephus WIdyawan, pemilik PT Sahabat Solution Termuda sebagai pemateri. Tak ketinggalan, sosok alumnus Jurusan Teknik Kimia yang menjadi salah satu pemilik Sego Njamoer, Eka Rizkiah Septianti, turut didapuk pula untuk mengisi seminar bisnis tersebut.

Saat ditemui di sela-sela acara, Yosep mencoba berkisah tentang perjalanannya dalam dunia bisnis. Rupanya, Yosep telah menempa jiwa bisnisnya semenjak di bangku kuliah. Ia pernah menjual makanan ringan yang terbuat dari singkong hasil buatannya. Tak hanya itu, ia juga sempat membuka jasa jual beli barang bekas dengan sistem antar jemput. ”Entah itu pakaian bekas ataupun barang-barang bekas mahasiswa yang sudah tak terpakai. Dan saya pun mendatangi mereka satu per satu,” kisahnya.

Menurut Yosep, semua orang diciptakan dengan kreativitasnya masing-masing, pun demikian dalam hal bisnis. ”Namun sayang kebanyakan dari mereka hanya sedikit yang memiliki kemauan dan percaya bahwa mereka bisa merealisasikan ide bisnisnya,” imbuhnya.

Kini, Yosep telah memiliki bisnis yang bergerak di tiga sektor. Diantaranya adalah jasa transportasi di Surabaya, peternakan ayam potong di Semarang dan perkebunan kopi serta karet di Sumatera. Dengan mempekerjakan tidak kurang dari seratus karyawan, omset bisnis Yosep berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per bulan. ”Untung bersihnya sektar 20 hingga 30 persen,” aku pria asal Surabaya ini.

Lain Yosep lain lagi dengan Eka. Menurut Eka, Mahasiswa merupakan orang yang paling gampang dalam mencari modal usaha jika mereka mau. Sebab, banyak terdapat ajang perlombaan yang menyediakan uang berjuta-juta sebagai hadiah. Contohnya Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITS dan lainnya. ”Kebanyakan dari ajang tersebut mensyaratkan peserta yang yang berasal dari kalangan mahasiswa. Manfaatkan itu selagi kalian masih sebagai mahasiswa,” terang pemilik bisnis yang telah meramba ke-25 kota di Indonesia tersebut.

Dengan diadakannya Seminar EBW tersebut, Ahmad Ridho Akranata, ketua pelaksana berharap bahwa seminar tersebut dapat menggugah jiwa kewirausahaan mahasiswa. ”Khusunya bagi anggota HMMT. Sebab, selama ini dirasa masih kurang,” tutup mahasiswa angkatan 2013 ini. (ao/oly)