ITS News

Selasa, 16 Desember 2025
06 Desember 2014, 19:12

ITS Tanam 1.000 Pohon Tabebuya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Pohon ini bagus ditanam di titik daerah yang panas,” ujar Walikota kebanggan kota Surabaya itu memberitahu hadirin. Risma berujar, Pohon Tabebuya yang diberikan memiliki diameter yang lebar. Hal itu membuat Pohon yang mempunyai nama lain Sakura Jawa ini setidaknya bisa mekar pada saat satu tahun selanjutnya.

Untuk penanaman sendiri dipusatkan di empat titik daerah ITS. Empat titik tersebut yaitu area kawasan Jurusan Biologi, Perumahan Dosen, Fakultas Teknologi Kelautan dan Gedung Robotika. Sedangkan jumlah pohon Tabebuya yang akan ditanam pada G2 ITS berjumlah 335 pohon. ITS sendiri mendapatkan hibah Pohon sebanyak 1.036 Pohon Tabebuya.

Sementara itu, Fedwi Aminullah Spd, Bagian Sarana Prasarana ITS turut menambahkan bahwa Pohon Tabebuya sejatinya mempunyai tiga jenis yaitu kuning, merah muda dan putih. Namun, untuk penanaman kali ini ITS mendapatkan hibah pohon Tabebuya berjenis kuning dan merah muda.

Pohon Tabebuya sendiri dipilih lantaran kegunaannya sebagai media penyerap karbon dioksida dari kendaraan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi emisi kendaraan yang berlalu-lalang di sekitar wilayah kampus ITS. Menurut Fedwi, penanaman pohon yang digelar awal Desember ini sangat tepat lantaran musim hujan bisa mempercepat penyuburan pohon. ”Apalagi ITS terletak di dataran rendah yang mempunyai suhu panas.” Imbuhnya.

Lain hal tanggapan, Haryo Dwito Armono ST MEng PhD, Kepala pelaksana G2 ITS tahun ini menjelaskan bahwa selain dimaksudkan untuk peneduh, pohon ini juga menambah nilai estetika. Hal tersebut lantaran pohon Tabebuya juga berbunga seperti pohon Sakura di Jepang.

Haryo menambahkan, konsep penghijauan ITS tahun ini memang sedikit berbeda. Pasalnya, ITS kali ini tidak hanya menanam pohon untuk penghijauan melainkan juga pohon yang berbunga seperti Flamboyan dan Spathodea. ”Pohon ini agar ITS bisa terlelihat lebih menawan namun tidak mengesampingkan konsep penghijauannya,” jelasnya.

Eco Campus Program Penghijauan ITS.

”Siapa pun nanti yang terpilih menjadi Rektor ITS, semoga akan tetap terus melanjutkan program Eco Campus ini,” ujar Dr Ir Ahmad Rusdiansyah MEng, Kepala Badan Kordinasi Pengendalian Komunikasi Program (BKPKP). Pasalnya, program Eco Campus telah banyak melakukan penghijauan ITS.

Selain itu, ia menambahkan, program G2 seharusnya bisa menjadi agenda tahunan yang harus dilakukan setiap tahun. Menurut dosen yang kerap disapa Dodi ini, Eco Campus setidaknya telah berhasil menumbuhkan atmosfer penghijauan di kawasan kampus perjuangan ini.(van)

Berita Terkait