Kementrian jepang (METI) akan merekrut beberapa orang dari negara negara tertentu untuk bekerja di jepang. Salah satunya adalah Indonesia. untuk Indonesia sendiri METI memiliki perusahaan partner yakni Okatos dan Pasona.
Faisal Maulana ST menerangkan bahwa perwakilan dari dua perusahaan partner METI tersebut akan mengunjungi ITS dalam waktu dekat ini. Okatos dan Pasona sendiri ditugasi oleh METI untuk merekrut beberapa orang mahasiswa ITS yang akan melaksanakan program internship ke Jepang.
Untuk mempersiapkan keberangkatan tersebut IO ITS akan mengadakan workshop METI yang akan dilaksanakan selama lima hari pada tanggal 8-12 desember 2014. "workshop akan dilaksanakan setiap hari pada pukul 09.00 hingga 12.00," terang part time staff IO tersebut.
Faisal mejelaskan bahwa workshop tersebut bebas bagi mahasiswa, alumni, maupun karyawan ITS. Jumlah pendaftar untuk workshop tersebut saat ini sudah mencapai 113 orang. Peserta tersebut terdiri dari 111 orang mahasiswa ITS, satu orang karyawan ITS, serta satu orang mahasiswa asing yang berkuliah di ITS.
Faisal menerangkan bahwa, pada pelaksanaan hari terakhir workshop tersebut akan diadakan interview bagi 111 orang mahasiswa ITS. Kemudian, dari interview tersebut, akan diambil sebanyak sepuluh orang untuk mengikuti internship ke Jepang. "harapannya mahasiswa tahun akhir di ITS dapat memanfaatkan kesempatan ini," tambah faisal.
Dengan adanya workshop tersebut faisal berharap akan terbuka peluang besar bagi mahasiswa ITS. Sehingga mahasiswa ITS tidak hanya berkarir dalam negri, tetapi juga mampu berkarir di kancah internasional. "karir tidak hanya di Indonesia,alumni ITS bisa juga diluar," pungkas Faisal.
Untuk melengkapi program tersebut, faisal juga menambahkan bahwa pada bulan februari tahun depan, pihak METI akan bekerjasama dengan SAC (Student Advisory Center) ITS untuk mengadakan job fair khusus perusahaan perusahaan jepang untuk merekrut beberapa mahasiswa ITS bekerja di negri sakura. (o10)