ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
02 Desember 2014, 07:12

Sampah Menjadi Topik Kuliah Tamu HMM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam presentasinya, Ia langsung menjelaskan kehidupannya yang sering bergelut di dunia sampah. ”Setelah berpuluh tahun bekerja di dunia mesin, saya akhirnya menjatuhkan pilihan untuk terjun ke sampah,” ujar alumni Jurusan Teknik Mesin (JTM) angkatan 1987 ini.

Awalnya, Catur merasa prihatin tentang kondisi Indonesia yang menempati posisi pertama dunia sebagai penyumbang sampah terbanyak. Padahal, pada sampah terdapat sampah organik dan residu.  Di mana residu  bisa dipakai sebagai sumber energi pembangkit.

”Sebelum berbicara ke hilir mengenai energi dari sampah, kita harus mengelola hulu terlebih dahulu. Sejak dulu sampai sekarang, pengolahan sampah tidak pernah berubah,” ujar pakar bioenergi JTM ini. Ia menyadari bahwa pengelolaan sampah yang terintegrasi dan membudaya itu perlu untuk dibangun.

Sebab hal itu, Catur mencanangkan empat gerakan D’sa. Pertama adalah gerakan semenit memilah sampah, lalu gerakan pengolahan sampah mandiri menggunakan komposter lindi. Selanjutnya gerakan pengolahan sampah terpadu, dan gerakan pengolahan sampah terintegrasi.

Melalui kuliah tamu ini pula, Catur mengajak mahasiswa untuk peduli terhadap isu lingkungan dan bisa melihat peluang pemberdayaan yang ada. Tak dapat dipungkiri, antusiasme peserta pun sangat terlihat pada sesi tanya jawab. Seperti Arif Maulana misalnya, mahasiswa JTM lintas jalur ini bahkan menanyakan peluang workshop mengenai pengelolaan sampah menuju energi mandiri.

Rencananya, kuliah tamu ini akan digelar tiap bulan dengan mengundang alumni-alumni JTM. ”Acara ini harus terjaga terus, agar mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (JTM) mengenal variasi dunia kerja pasca kampus. Selain itu juga menjaga komunikasi diantara kita,” ujar Ir Muhammad Riffi Isnanda, Ketua Ikatan Alumni (IKA) JTM dalam sambutan pembuka. (imb/guh)

Berita Terkait