Dengan mengusung tema bertajuk Explore Statistical Thinking for Developing Indonesia in Asean Economic Community 2015, acara ini juga bertujuan untuk lebih mengenalkan jurusan Statistika ITS di kalangan masyarakat. Sedangkan PRS sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Statistika (Himasta) yang kali ini berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Diploma Statistika (Himadata).
Hendra Budi Kusuma, ketua panitia menjelaskan, terdapat tiga agenda dalam PRS. Dua diantaranya adalah Satistics Competition (Station) dan Data Analysis Competition (DAC). Tak ketinggalan, sebuah talkshow, seminar dan bedah buku yang digabung sekaligus dalam gelaran bertajuk Cerdas Bersama Statistika (Cerita) juga ikut meramaikan PRS tahun ini.
Dalam DAC, perlombaan dilakukan secara online. Hendra mnejelaskan, pendaftaran peserta dapat dilakukan pada tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan 12 Februari 2015. Sedangkan untuk babak penyisihan, peserta dituntut mengumpulkan studi kasus yang diberikan secara online pada tanggal 9 Februari 2015 sampai 16 Februari 2015. ”Peserta yang terdiri dari dua mahasiswa dapat mendaftarkan timnya di www.prs-its.com setelah 2 Januari esok,” imbuh Hendra.
Sebagai hadiah, panitia telah menyiapkan sebesar Rp 6 Juta rupiah untuk hadiah juara pertama. Sedangkan untuk juara kedua dan ketiga, masing-masing akan mendapat uang tunai sebesar Rp 4 Juta dan Rp 3 juta rupiah.
Hampir sama dengan DAC, peserta Station yang terdiri dari dua siswa dalam satu tim dapat mendaftarkan dirinya Regional A yang terdiri dari 16 kota yang telah ditentukan panitia. Ke-16 kota tersebut yakni, Surabaya, Malang, Madiun, Pamekasan, Gresik, Bojonegoro, Kediri, Jember, Solo, dan Bandung. Selain itu ada di Bali, Lampung, Makasar, Banjarmasin, Jombang dan Bogor.
”Ke-16 regional kota itu nantinya juga akan digunakan sebagai tempat babak penyisihan. Selain Regional A, kami juga membuka Regional B yang meneggunakan sistem pengerjaan online. Pendaftaran peserta ditutup pada 18 Januari,” terang Hendra, sapaan akrabnya.
Tak tangung-tangung, sebanyak Rp 23 juta rupiah telah disiapkan panitia sebagai hadiah lomba yang tahun lalu diikui oleh 1400 tim ini. Untuk satu tim yang dinyatakan sebagai juara pertama, mereka akan mendapatkan hadiah medali emas, sertifikat dan uang tunai sebesar Rp. 6 juta rupiah. Sedangkan untuk juara kedua, terdapat dua tim pemenang. Masing-masing tim pemenang tersebut akan mendapat hadiah sebesar Rp 4 Juta rupiah. Terakhir untuk juara tiga, sebanyak tiga tim yang di tunjuk akan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 2 Juta rupiah.
Terlepas dari itu, ada hal yang sangat menarik bagi pemenang juara pertama dalam Station ini. Selain mendapatkan hadiah uang tunai, mereka juga akan mendapatkan tiket free pass masuk Jurusan Statistika ITS. ”Ketua Jurusan Statistika ITS sudah memberikan izin kepada kami untuk hal itu,” ungkap mahasiswa angkatan 2013 itu. (ao/guh)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung