Dalam kegitan kali ini, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) mengangkat tema Mojo Ijo dan Berwawasan Lingkungan. Pada acara tersebut, HMTL mengadakan kerjasama dengan Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA). Cimsa sendiri merupakan organisasi kedoktoteran mahasiswa tingkat nasional. HMTL pun mengundang Cimsa dari Universitas Airlangga.
Kegiatan yang rutin dilakukan tiap tahun tersebut, diawali dengan senam bersama. Dilanjutkan dengan pengenalan Kamandanu kedepan akan melaksanakan apa. "Pembukaan ini kami lakukan agar mendekatkan warga dengan beberapa rekan yang ikut dalam acara ini," ujar Ignatius Chandra Setyanto, ketua panitia.
Saat diwawancari mengenai event apa yang akan dilakukan selama beberapa bulan. Dirinya dengan lugas menyatakan ada lebih dari tiga kegiatan besar. "Diantaranya, kami akan membuat anjang-anjang yang diperlukan warga," tuturnya. Nantinya, anjang-anjang tersebut akan digunakan sebagai tempat tumbuh dan merambatnya buah Markisa.
Selain itu, HMTL akan mengadakan talk show dan kelas inspirasi. Diakui Chandra, HMTL sengaja menggelar talk show agar warga aktif bertanya mengenai keadaan lingkungan secara lebih mendalam. Sedangkan untuk kelas inspirasi, lanjut Chandra, mereka bermaksud mengajak seluruh anak yang tinggal di tempat itu untuk membuka wawasan mereka mengenai cita-cita kedepan seperti apa. "Lewat kelas inspirasi mudah-mudahan adik-adik kita bisa terbuka pikirannya, bahwa di dunia ini terdapat berbagai macam cita-cita," harapnya.
Selain ketiga acara tadi, HMTL berencana untuk memperbaiki sistem Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) di kampung Mojo. "Ada sedikit kendala IPAL ini, yakni masalah pendistribusian ke rumah warga," jelasnya.
Menurutnya, IPAL sekarang jaraknya masih jauh dengan kampung. Ia pun berencana memindahkannya ke tengah-tengah perumahan warga. ”Jadi, untuk pendistribusian tidak akan susah,” aku Chandra
Dalam kesempatan itu hadir juga Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Ir Eddy Setiadi Soedjono Dipl SE MSc PhD. Dalam kacamatanya, acara seperti ini memang harus dilaksanakan bersama jurusan lain. "Perlu ada kolaborasi antara semua jurusan, jadinya masalah yang ada pun bisa dengan mudah diperbaiki," jelasnya. (hil/ady)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.