ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
30 November 2014, 12:11

Aksi Peduli Lingkungan Ala Mahasiswa FMIPA

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari lima jurusan di FMIPA, yaitu Jurusan Fisika, Matematika, Statistika, Kimia dan Biologi. Ratusan mahasiswa yang mengenakan kostum hijau khas FMIPA itu memadati Lapangan Parkir FMIPA, Sabtu (29/11).

FEC terdiri dari berbagai macam kegiatan, di antaranya adalah Kompetisi esai yang bertema Aksi Hijua untuk FMIPA-ku, jalan sehat keliling ITS, bersih-bersih lingkungan FMIPA, penanaman bunga, lomba kreasi tempat sampah dari botol plastik, dan pembagian doorprize.

Catur Setia Utami, ketua panitia mengatakan aksi peduli lingkungan ini sebagai rasa keprihatinan warga FMIPA terhadap suhu bumi yang terus meningkat. Peningkatan suhu ini sebagai dampak dari pemanasan global, yaitu meningkatnya karbon dioksida dan gas metana di atmosfer. Ia menuturkan, untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan, bisa dimulai dari hal kecil, ”Yaitu peduli terhadap lingkungan FMIPA,” ujar Catur.

Diakui Catur, banyak mahasiswa FMIPA yang belum sadar pentingnya menjaga lingkungan. ”Di kelas misalnya, banyak saya lihat mahasiswa membawa botol plastik dan membiarkannya tergeletak di kelas, padahal tersedia tempat sampah di luar,” akunya.

Selain membuat lingkungan FMIPA semakin bersih dan hijau, Catur menambahkan, acara ini juga sebagai upaya memupuk kecintaan terhadap fakultas dan integralistik dari masing-masing jurusan. ”Di FMIPA itu ada lima jurusan, melalui ini saya ingin bahwa ini lho FMIPA, milik kita bersama, ayo kita jaga,” tegas mahasiswi Jurusan Fisika ini.

Ketika ditanya mengapa memilih menanam bunga daripada pohon, menurut Catur, bunga lebih mudah dirawat dan tidak membutuhkan lahan yang luas. ”Selain itu juga kita ingin lingkungan FMIPA ini terlihat asri dan indah dengan banyak bunga,” tuturnya. Menurutnya, seluruh bahan yang dibawa, termasuk bunga dan botol dibawa sendiri oleh peserta.

Tak ketinggalan, panitia juga menyediakan doorprize bagi para pemenang. Terlihat, beberapa hadiah menarik, seperti sepeda lipat dan kipas angin telah bersiap menyambut tuannya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti acara ini. Salman Alfarisyi misalnya, ia mengaku mendapatkan manfaat besar setelah mengikuti FEC. ”Kegiatan seperti bottle save, jalan sehat, membuat kita semakin rekat. Dan ternyata barang yang menurut kita tidak penting, bisa jadi barang yang berguna,” ungkap mahasiswa Jurusan Biologi ini.

Senada dengan Salman Alfarisyi, Biduri Ayu Dwiarni mengaku terkesan dengan competition bottle save. ”Ini merupakan kompetisi yang bagus, kreatif, dan inovasi karena mampu mengolah limbah botol plastik menjadi sesuatu yang berguna seperti tong sampah,” ungkapnya. (o1/mis/ady)

Berita Terkait