ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
22 November 2014, 10:11

Resmi Ditutup, Peserta IMC Keliling Surabaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Jika pembukaan pelatihan kemarin digelar di Gedung LPPM ITS, kali ini untuk acara penutupannya diadakan di Aula BG Munaf Jurusan Teknik Perkapalan ITS. Pada sesi acara tersebut, ketua acara pelatihan, Salman Usman Balbeid mengatakan bahwa para peserta di hari terakhir ini memang diberikan agenda khusus. Mereka diajak jalan-jalan keliling Kota Surabaya sebelum bertolak kembali ke ITS.

Jalan-jalan yang dimaksud meliputi fieldtrip ke tempat-tempat bersejarah Kota Surabaya. Diantaranya meliputi Tugu Pahlawan, House of Sampoerna, Musem Rumah Sakit, dan Museum Bank Indonesia. Diakui Salman, jika alasan pihaknya memasukkan agenda jalan-jalan di pelatihannya ini adalah supaya para peserta bisa mengetahui lebih jauh tentang sejarah Kota Surabaya. "Jadi mereka tidak hanya berlatih berlayar, tali temali dan sebagainya saja tetapi ada sesi cuci mata juga di sini," jelas Salman.

Hal itu memang cukup beralasan mengingat 35 peserta yang mengikuti training camp ini ada yang berasal dari luar Surabaya. Diantaranya, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Akademi Pelayaran Nasional Surakarta, serta Universitas Diponogoro. Mereka pun, lanjut Salman, disewakan satu bus Damri untuk kendaraan berkelilingnya. "Tak lupa tadi juga ditemani Cak dan Ning Surabaya sebagai pemandu wisatanya," lanjut Mahasiswa Diploma Teknik Sipil ITS ini.

Diakuinya, pelatihan ini memang sengaja lebih menitik beratkan pada sosialisasi jenis lomba pada Kompetisi Indonesia Maritime Challenge (IMC) bulan Juli tahun depan. Tujuan besarnya adalah pengenalan pada kategori lomba berlayar, tali temali, navigasi laut, dan boat building. "Karena beberapa jenis lomba maritim itu masih belum pernah digelar di Indonesia selama ini," tutur mahasiswa angkatan tahun 2011 ini.

Lebih lanjut, Salman juga berharap jika pelatihan ini dapat menjadi ajang pemanasan seluruh mahasiswa Indonesia untuk bersatu dan berjuang bersama melalui lomba kemaritiman. Ia pun ingin semua peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi peserta kompetisi IMC 2015 di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur nanti. "Kami ingin malah bisa bertambah lebih dari 35 orang nanti," harapnya.

Senada dengan Salman, salah satu peserta pelatihan juga turut mengungkapkan ketertarikannya dalam menyambut IMC 2015. Adalah Dafiq Syaifuddin, peserta asal Akademi Pelayaran Nasional yang mengatakan jika pelatihan yang ia terima selama ini dinilai sangat bagus dan bermanfaat.

Pada pelatihan ini, ia didapuk sebagai komandan satu forum pelatihan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia. Ia berjanji akan berusaha untuk mengikuti kompetisi IMC tahun depan. "Yang jelas semoga kompetisinya nanti bisa berjalan sukses serta kami juga ingin bisa melihat lebih banyak lagi saudara-saudara satu maritim Indonesia yang lain," pungkasnya. (akh/ady)

Berita Terkait