ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 November 2014, 16:11

Perdana, Konferensi Arsitektur Digelar Di Bali

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Ini untuk pertama kalinya kita memilih keluar kandang. Sebab, sudah bertahun-tahun diadakan disini, kita juga ingin melebarkan sayap," jelas Arina Hayati ST MT. Pemilihan Bali sebagai tempat konferensi, menurut Arina, bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, Bali merupakan tempat yang sudah dikenal di kancah internasional. Karena itu, lanjutnya, Pulau Dewata pun dinilai cocok untuk menyukseskan gelaran yang mengusung tema Green Architecture for Sustainable Living and Environment ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan sedikitnya terdapat tujuh pembicara yang akan didapuk mengisi gelaran ini. Mereka adalah Prof Dr Kim Dovey dari Melbourne University, Ass Prof Dr Johanes Widodo dari National University of Singapore, dan Ass Prof Dr Tetsu Kubota dari Hiroshima University.

Selain itu, turut hadir Ass Prof Jia Beisi PhD dari Pusan National University Korea dan Dr Wim Bakens dari Conseil International du Bâtiment, in English International Council for Building (CIB). Bahkan, tak ketinggalan perwakilan dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dan Ir Tri Rismaharini, Walikota Surabaya.

Pun demikian, ia mengaku acara ini akan memfokuskan diskusi dalam hal kajian teoritis, metode, dan aplikasi dari arsitektur hijau yang berkelanjutan. Di samping itu, akan dibahas cara-cara yang bisa digunakan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan yang berasal dari bangunan-bangunan arsitektur. ”Tentunya dengan cara penggunaan energi dan material secara efisien,” terangnya.

Di akhir, ia juga berharap tujuan konferensi yang diadakan untuk kali ketujuh ini bisa tercapai. Ia optimis perhelatan tersebut bisa menjadi sarana pengembangan wawasan bagi mahasiswa khususnya di tingkat S2 dan S3. ”Konferensi ini juga bisa digunakan untuk menampung publikasi paper atau jurnal mereka," terang Arina yang juga menjadi sekretaris pelaksana ini. (o8/man)

Berita Terkait