ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 November 2014, 09:11

Pemkot Surabaya Ajak Mahasiswa Kembangkan Ide

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti yang dikatakan Shellya Febriana Anindhita, Project Officer StartUp, ia ingin mencari bibit-bibit mahasiswa kreatif di berbagai kampus di Surabaya, salah satunya adalah ITS. Diakuinya, Pemkot sangat mendukung penuh. Sehingga, walikota memfasilitasi dalam pengerjaan proyek ini. "Kita difasilitasi penuh oleh pemkot, walikota sebenarnya ingin tahu seberapa besar kreatif anak-anak Surabaya," jelas Shelly kepada ITS Online.

Dalam mewujudkan keinginan pemerintah kota Surabaya akan kekreatifitasan anak Surabaya, Kibar sendiri tidak mau kalah dengan berbagai kota kreatif di Indonesia. Dalam presentasi Adil Alba dan Shelly kepada mahasiswa ITS, mereka menjelaskan tujuan ke depan, yakni akan menjadikan mahasiswa sebagai local heroes di Surabaya.
Seperti namanya, konsultan kreatif industri ini ingin mengibarkan berbagai macam talenta yang ada di Indonesia, khususnya di Surabaya. "Kita ingin mengembangkan ide-ide anak Surabaya, lewat start up ini. Mereka mengajukan ide proyek mereka dan kita fasilitasi semaksimal mungkin," jelas Shelly.
Proyek start up Surabaya yang diperuntukkan untuk warga Surabaya, kategori usia 18 hingga 25 tahun ini tidak dibatasi pendaftar. Seperti yang dijelaskan oleh Adil, ide itu harus dieksekusi. "Kita tidak membatasi pendaftar karena dari kita tidak ingin ide tanpa eksekusi. Walaupun nantinya akan kita seleksi hingga 15 besar, tapi dari kesiapan mereka yang kurang akan kita arahkan ke batch selanjutnya di tahun depan," tutur Adil.
Adapun timeline pengumpulan proyek lewat registrasi online akan ditutup hingga Minggu (30/11). Kemudian, dilanjutkan dengan interview peserta selama 15 hari sejak awal bulan Desember nanti. Hingga, 15 tim yang terdiri dari minimal tiga orang akan menjalan proyek selama tiga bulan. "Disini, kelima belas peserta harus berkomitmen tinggi untuk mengimplementasikan proyek dan konsultasi proyek minimal tiga kali seminggu kepada mentor selama tiga bulan nantinya," ujar Adil.
Lanjut Adil, selaku mentor bagi peserta yang lolos, peserta akan diarahkan dari mulai bisnis proyek hingga penerapan enam elemen. Yakni, academision, technology, media, government, industry, community. "Kita benar-benar membantu mereka untuk mengembangkan kekreatifitas mereka, kita kolaborasikan macam-macam elemen. Disinilah yang membuat para investor akan tertarik dengan proyek mereka," pungkas Adil. (o10/riz/ady)

Berita Terkait