Seminar yang masuk dalam rangkaian big event Ocean Engineering Exhibition and Competition (OCEANO) 2014 ini mengangkat tema Membangkitkan Potensi Energi Laut Menuju Indonesia Mandiri Energi. Dan tak disangka, seminar ini mampu menyerap peserta hingga 400 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gelaran serupa sebelumnya.

Prof Mukhtasor PhD mengaku seminar ini sangat penting untuk dilaksanakan. Baginya, pemikiran mengenai pengembangan energi laut perlu ditanamkan kepada mahasiswa sejak dini.

Ungkapan Mukhtasor tersebut bukanlah tanpa dasar. Menurutnya, memikirkan energi laut untuk Indonesia sebenarnya adalah sebuah imajinasi yang perlu dimiliki oleh para generasi muda. "Siapa bilang imajinasi itu salah? Dengan imajinasi, kita akan bisa lebih berani menghadapi tantangan dan resiko masa depan," tambah guru besar JTK ITS ini.

Pria yang juga Ketua Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI) ini menuturkan energi laut di Indonesia merupakan hal yang baru. Padahal, jauh sebelum itu telah banyak negara yang memanfaatkan energi laut sebagai sumber listrik. Negara Perancis contohnya. Mereka telah berhasil menghasilkan listrik sebesar 240 megawatt pada tahun 1966. "Itu jauh sebelum kalian lahir," tegasnya kepada para peserta.

Menilik hal tersebut, Mukhtasor yang telah lama berkecipung  di bidang energi tak ingin tinggal diam. Dalam pemaparannya di seminar ini, ia tak hanya menegaskan betapa pentingnya energi laut kepada para peserta saat itu. Namun, ia juga memotivasi para peserta untuk memiliki keinginan berwirausaha.

Dikatakan mantan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) ini, negara yang sukses adalah negara yang memiliki wirausahawan sebanyak mungkin. "Oleh karena itu, saya sangat bersyukur pemerintah saat ini telah membatasi pendaftaran Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dan dengan wirausaha inilah, kalian bisa berimajinasi untuk menciptakan sebuah inovasi," paparnya.

Tak hanya memotivasi para peserta untuk berwirausaha, Mukhtasor juga mengajak mahasiswa yang hadir untuk berani berkarya di bidang energi laut. "Energi laut adalah peluang usaha yang besar untuk Indonesia. Jangan cuma ingin menjadi tukang bakso saja," tutupnya. (pus/man)