Pertama, dalam kerjasama ini, ITS memperoleh kesempatan untuk menggunakan dua software asli yang berlisensi dari perusahaan Bureau Veritas. Software yang diberikan adalah Hidrostar dan Ariane. Software Hidrostar berfungsi untuk mengetahui apa yang ditimbulkan bila ada aliran fluida dari air ke kapal. Sedangkan untuk Ariane, software tersebut berfungsi untuk mooring. Contoh pengaplikasiannya adalah saat mencari tempat yang disinyalir terdapat sumber minyak.
”Ini software asli, bisa digunakan untuk mengerjakan tugas akhir, praktik dan sebagainya. Jadi bebas gugatan hukum,” jelas Prof Ir I Ketut Aria Pria Utama MSc PhD CEng FRINA, Ketua Jurusan Teknik Perkapalan.
Sedangkan yang kedua, perusahaan yang juga dikenal dengan sebutan BV itu memberikan pelatihan-pelatihan dan kesempatan internship atau kerja praktik bagi mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Perkapalan, yakni Frenky Cahya yang terpilih menjalankan kesempatan tersebut. Selama menjalani internship yang akan berlangsung selama dua bulan itu, ia akan mempelajari software-software yang digunakan oleh perusahaan tersebut dan ada kemungkinan direkrut menjadi pekerja di BV.
Dengan adanya kerjasama internship ini diharapkan dapat menghasilkan engineer yang ditugaskan di kantor perwakilan Indonesia. Kantor yang berpusat di Perancis tersebut memiliki perwakilan perusahaan untuk wilayah Asean di Singapura, sedangkan untuk Indonesia sendiri ada di Jakarta. (o3/oly)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi