ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
12 November 2014, 16:11

ITS-EISTI Canangkan Kerja Praktek Bersama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kunjungan tersebut, Dr Istas Pratomo, Kepala Laboratorium Jaringan Telekomunikasi mengatakan bentuk kerjasama yang akan dicanangkan adalah program kerja praktek bersama. Program tersebut dimaksudkan sebagai bentuk kerja praktek yang akan dilakukan antar mahasiswa EISTI dan ITS.

Lanjut Istas, hal tersebut dikarenakan salah satu program pihak EISTI untuk mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kerja praktek di luar Prancis. Program kerja praktek tersebut dilaksanakan sedikitnya tiga kali, yaitu pada semester pertama, keempat dan kelima tahun perkuliahan. ”Di sini mahasiswa ITS sebagai pendamping mahasiswa dari pihak EISTI,” terangnya.

Istas menambahkan, pendampingan antar mahasiswa ITS dan EISTI juga bertujuan agar terjadi pertukaran budaya antar dua negara. ITS dipilih lantaran telah menjalin kerjasama dengan pihak industri yang ada di Indonesia seperti perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

Istas turut menceritakan awal kerjasama ini terjalin. Berawal dari forum Joint Working Group yang diadakan di Lille, Prancis. Forum tersebut mempertemukan ia dengan Marie Josee Lamerre, Kepala Hubungan Internasional EISTI. Saat itu, pihak EISTI yang diwakili Marie merasa tertarik untuk melakukan kerjasama dengan pihak Indonesia.  ”Kebetulan dari Indonesia ada saya sebagai perwakilan ITS. Dan mereka pun juga sedang mencari rekan untuk kerjasama di luar negeri,” tutur dosen Jurusan Teknik Elektro tersebut.

Tak hanya itu,  kunjungan tersebut juga didasari keinginan pihak EISTI untuk internasionalisasi. Tercatat di wilayah Asia Tenggara sendiri, baru ITS yang saja yang akan menjalin kerjasama dengan kampus negeri menara Eiffel tersebut. Selebihnya, beberapa Negara Asia seperti Taiwan, Jepang dan Cina sudah menjalin kerjasama dengan EISTI.

Ditemui usai kunjungan, Marie menjelaskan bahwa keanekaragaman budaya Indonesia menjadi daya tarik untuk menjalin kerjasama.  Hal tersebut membuat ia ingin lebih mengeksplor budaya yang ada di Indonesia. ”Sehingga mahasiswa dari pihak saya juga bisa saling bertukar budaya dengan mahasiswa di ITS,” jelasnya.

Menindaklanjuti diskusi yang dilakukan hari ini, Marie pun berencana akan melakukan konferensi video untuk komunikasi lebih lanjut. Setibanya di kampus asal, ia juga akan mempromosikan dan mendorong mahasiswanya tentang Indonesia. ”Kebetulan nanti di kampus saya akan ada International Week,” tandas wanita berambut pendek tersebut. (van/sha)

Berita Terkait