ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 November 2014, 16:11

ITS Gelar International Biology Conference 2014

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

IBOC merupakan seminar internasional mengenai masalah biologi dan lingkungan. "Disini para peneliti dan dosen mengumpulkan ide atau gagasannya mengenai bioteknologi dan biodiversity," jelas  Farid Kamal Muzaki S Si, MSi, Wakil Ketua Organizing Commitee (OC) IBOC 2014. Terdapat empat macam kategori dalam konferensi ini yaitu mengenai bioteknologi, biodiversity, agrikulture-teknologi pangan, serta energi-lingkungan.

Terdapat tujuh negara yang mengikuti konferensi ini yaitu, Indonesia, Malaysia, Thailand, Australia, Jerman, Jepang, dan Norwegia. Peserta konferensi ini tidak hanya dosen dan peneliti, mahasiswa pun dapat mengikuti konferensi internasional ini. "Mahasiswa dari kepulauan Riau hingga Jayapura pun ikut menjadi peserta dalam konferensi ini," jelasnya.

Selain itu terdapat tiga keynote speaker dalam konferensi yang dihelat dalam dua tahun sekali  ini. Mereka yakni, Assoc Prof Dr Hunsa Punnapayak dari Universitas Chulalongkorn Bangkok, Thailand,  Prof Dr Ir Sarwoko Mangkoedihardjo MScEs, Teknik Lingkungan ITS, dan Prof Dr Mitsuyo Kishida dari Universitas Kumamoto, Jepang.

Ketiga keynote speaker ini,  masing-masing menjelaskan mengenai, pemanfaatan biomassa tumbuhan atau pemanfaatan semua bagian tumbuhan, termasuk  jamur di dalamnya. Selain itu, pemulihan kondisi lingkungan yang rusak akibat pencemaran logam berat menggunakan tumbuhan,  fitoteknologi dan bioremidiasi. Terakhir adalah topik mengenai neurologi (saraf)  pada hewan. Keluaran dari konferensi ini adalah kumpulan ide aplikasi teknologi bioteknologi dan biodiversity dari masing-masing peserta yang dapat dipublikasi dalam jurnal internasional.

Kamal berharap, dengan selesainya acara ini, kedepannya dapat  membangun kerjasama dengan keynote speaker dan peserta conference dalam hal pengembangan science biologi dan biodiversitas. ” Tak hanya itu, melalui conference ini kita semua dapat membangun kooperasi dan koneksi untuk kerjasama dalam bidang riset dan pengembangan riset dengan setiap institusi yang terkait,” pungkasnya. (ila/ady)

Berita Terkait