Dr Ing Setyo Nugroho, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) mengatakan bahwa sejak dirintis oleh ITS pada tahun 1998, Martec diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Acara yang dibuat berdasarkan konsep negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ini nantinya akan membentuk jaringan regional dan kerja sama antara akademisi dan industri. ”Sekaligus, memperkuat jaringan regional dan internasional khususnya di bidang kemaritiman,” jelas Sekretaris Martec 2014 ini.
Konferensi internasional yang mengundang puluhan negara dari empat benua ini berupaya menyediakan forum untuk saling bertukar pikiran, pengalaman dan penelitian yang lebih luas. Baik antar peneliti regional maupun internasional dalam lingkup teknologi kelautan.
Pembahasan dalam Martec sendiri melingkupi semua aspek kemaritiman yang mencakup teknologi kelautan, ilmu kelautan dan manajemen kelautan. Para peserta pun terdiri dari beberapa dosen, peneliti dan mahasiswa. ”Mereka semua diundang untuk saling berdiskusi dalam hal pengembangan teknologi pengembangan kelautan dan penerapannya,” ujar Yoyok.
Yoyok pun berharap, para peneliti dan akademisi yang diundang bisa menyampaikan hasil riset yang didapat kepada industri kemaritiman. "Sehingga, hasil dari konferensi ini memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang kemaritiman,” tutupnya. (van/fin)
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas