ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
19 Oktober 2014, 23:10

Resmi Ditutup, KPT 2014 Umumkan Para Juara

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Panji Feryanto, ketua panitia mengungkapkan terdapat tujuh perlombaan inti dan beberapa lomba non inti yang dihelat pada tahun ini. Diantaranya adalah lomba Line Tracer, Water Rocket, Smart Scout Contest, Desain Jembatan, Pioneering, Aeromodelling, dan Hidromodelling. ”Untuk lomba non inti terdapat Mascot Contest, Gelar Seni Budaya, Fun Scoutbound, dan Team Reward,” tambahnya. Masing-masing spot, lanjutnya, terbagi menjadi dua kategori lomba yaitu sangga putra dan sangga putri.

Lebih lanjut, seperti dilansir dalam petunjuk pelaksanaan KPT 2014, Line Tracer merupakan perlombaan robotika dengan membuat model mobil menggunakan kekuatan listrik dan adu cepat melewati lintasan berupa garis yang berbeda warna dengan keadaan alas. Untuk sangga putra, ia mengatakan kompetisi Line Tracer dimenangkan oleh SMAN 3 Blitar sedangkan untuk sangga putri dimenangkan oleh SMAN 1 Bangil.

Sedangkan untuk kategori Water Rocket, perlombaan lebih menitikberatkan pada kemampuan roket untuk terbang melewati penghalang. Nantinya, roket tersebut akan mendarat pada target berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi enam zona target dimana terdapat dua orang anggota tim di dalamnya. Untuk sangga putra, Water Rocket dimenangkan oleh SMAN 1 Pandaan, sedangkan sangga putri dimenangkan oleh MA Tarbiyatul Tholabah Lamongan.

Selain itu, terdapat kategori SmartScout Contest dimana merupakan cabang perlombaan yang kental dengan nuansa teknologi, umum, dan kepramukaan. Seperti diketahui, kategori ini juga memiliki dua jenis tahapan perlombaan yakni Babak Penyisihan dan Bapak Final. ”Setiap tim terdiri dari dua orang anggota yang nantinya akan mengikuti babak penyisihan dan babak final,” terangnya. Ia pun menjelaskan bahwa pemenang dari sangga putra dan putri dari kategori ini masing-masing adalah SMAN 1 Tanjunganom dan SMAN 3 Blitar.

Lain lagi dengan cabang perlombaan Desain Jembatan dimana SMA Assa’adah Gresik dan SMAN 1 Tanunganom yang menjadi juara pertama untuk jenis peserta sangga putra dan putri. Ia mengungkapkan perlombaan ini sendiri diakuinya mampu melatih ketangkasan dan kreativitas peserta dalam pembuatan replika jembatan dari bahan stick es krim dan tusuk sate. Menurutnya,  dengan memperhatikan kekuatan dan nilai estetika, hasil replika jembatan akan lebih proporsional, seimbang, dan kuat.

Ada lagi cabang perlombaan Pioneering yang dimenangkan oleh SMA Assa’adah Gresik dan SMAN 1 Bangil untuk jenis sangga putra dan putri. Perlombaan ini sendiri, tambahnya, membentuk peserta secara beregu dengan menguji keterampilan dan kreativitas peserta merangkai tongkat dan tali dengan memperhatikan nilai estetika dan manfaat. Tiap tim terdiri dari tiga peserta dan dilaksanakan hanya satu hari. ”Pemenang dari sangga putra adalah SMA Assa’adah Gresik sedangkan untuk sangga putri adalah SMAN 1 Bangil,” tambahnya.

Sedangkan lomba Aeromodelling yang menggunakan model Chuck Glider atau Outhand Launched Glider (OHLG) pada model pesawat ini dirancang untuk terbang bebas dengan daya yang ada pada model itu sendiri. Ia memaparkan model ini dimulai dengan melempar pesawat dengan tangan manusia agar mencapai ketinggian tertentu. ”Pemenang aeromodelling dari sangga putra adalah SMAN 3 Blitar, sedangkan pemenang dari sangga putri adalah SMAN 1 Lawang,” terangnya.

Hidromodelling, jelasnya, merupakan perlombaan yang mendesain model kapal secara menarik dimana menggunakan kekuatan listrik. ”Secara teoritis, cabang perlombaan ini juga sarat dengan adu cepat melewati lintasan yang telah ditentukan dimana setiap timnya terdiri dari dua orang,” paparnya. Pemenang Hidromodelling ini sendiri adalah SMAN 3 Blitar untuk sangga putra, sedangkan untuk sangga putri dimenangkan oleh MA Tarbiyatul Tholabah Lamongan.

Di akhir kegiatan, peraih juara umum dalam kompetisi tahunan ini turut diumumkan baik yang berasal dari sangga putra dan putri. Tak disangka, keduanya ternyata dimenangkan oleh SMAN 3 Blitar. "Baru kali ini juara umum dimenangkan oleh satu sangga, entah itu putra maupun putri," tutup Panji. (oti/man)

Berita Terkait