Pengembangan ilmu radar di Jurusan Teknik Elektro ini ternyata memiliki alasan tersendiri. Prasetiyono Hari Mukti ST MT MSc menuturkan, pengembangan ini dilakukan karena penerapan teknologi radar di Indonesia yang masih kurang optimal. "Padahal, teknologi radar sangat penting dalam menjaga keamanan negara Indonesia," tambahnya, yang juga merupakan lulusan Program Magister Teknik Telekomunikasi di Delft University of Technology.
Prasetiyono mengungkapkan, bidang radar baru mulai didalami kembali pada semester ini. "Oleh karena itu, kami mengundang Prof Ligthart supaya para mahasiswa bisa merasakan proses pembelajaran langsung oleh ahlinya," jelasnya.
Mengundang salah satu ahli radar dunia memang sengaja dilakukan untuk beberapa tujuan. Menurut Prasetiyono, ini ditujukan agar para mahasiswa dapat langsung mengetahui perkembangan terkini teknologi radar di dunia. "Selain itu, kami juga ingin mendukung visi ITS menuju universitas bereputasi internasional," tegasnya.
Ia melanjutkan, Prof Ligthart tidak hanya diundang untuk mengajar di Indonesia, namun juga ditetapkan sebagi profesor tamu di Jurusan Teknik Elektro. "Dengan begitu, mahasiswa akan mendapat perhatian lebih dari Prof Ligthart. Ini karena direncanakan pada setiap tahunnya ia akan terbang ke Indonesia sebanyak dua kali untuk mengajar mahasiswa di sini," terangnya. Dengan ditetapkannya sebagai professor tamu, ada peran yang dijalankan oleh Prof. Ligthart, yaitu sebagai dosen pengajar dan pembimbing.
Untuk tahun ini, profesor asal Belanda tersebut telah melaksanakan kuliah pertamanya pada bulan Maret lalu. Kuliah ini berbentuk kuliah tamu yang terbuka untuk seluruh mahasiswa Jurusan Teknik Elektro bidang Telekomunikasi. Acara ini dilaksanakan hanya selama satu hari.
Selanjutnya adalah pelaksanaan kuliah selama satu minggu yang dikhususkan untuk mahasiswa mata kuliah radar di tingkat master. Kuliah ini dilaksanakan pada bulan Oktober ini. "Tentu saja materi yang disampaikan di kuliah tamu sebelumnya berbeda dengan kuliah satu minggu ini. Karena kuliah satu minggu ini materinya lebih spesifik dan disampaikan secara intensif," tambahnya.
Karena kuliah yang dilaksanakan oleh Prof Ligthart ini tergolong sebentar. Oleh karena itu, ia didampingi juga oleh dosen dari Jurusan Teknik Elektro dalam mengajar mata kuliah radar, yaitu Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng, PhD, dibantu oleh Prasetiyono sendiri dan Dr Ir Puji Handayani MT.
Tak hanya itu, pada saat ini Prof Ligthart juga bertindak sebagai co-promotor bagi mahasiswa di tingkat doktor. Dua mahasiswa yang saat ini dibimbingnya bersama dengan Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng, PhD adalah Fannush Shofi Akbar dan Devy Kuswidiastuti. "Mereka melakukan pembimbingan disertasi secara jarak jauh melalui internet. Jadi, nantinya mereka harus melaporkan perkembangan penelitian S3-nya kepada Prof. Ligthart setiap pekan," paparnya. (pus/ady)
