Sosialisasi yang digelar khusus bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Informatika ini terbilang cukup unik. Pasalnya, NTUST secara langsung mendatangkan delegasi dari College of Electrical Engineering and Computer Science (CEECS). Bahkan, Prof Tian-Hua Liu, Dekan CEECS turut hadir dalam acara ini. Tak heran, banyak peserta yang berminat untuk hadir dalam sosialisasi ini.
Hadziq Fabroyir menjelaskan ITS adalah kampus keempat yang dikunjungi NTUST selama berada di Indonesia. "Ini karena beberapa universitas di Asia Timur, termasuk NTUST, sangat senang jika ada mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana," ujar pria yang juga menjadi kandidat doktor di Department of Computer Science and Information Engineering Taiwan Tech ini. Alasannya karena banyak masyarakat di sana yang tidak berminat untuk melanjutkan pendidikan master maupun doktor.
Gelar Pendaftaran Langsung
Tak hanya sosialisasi, dalam acara ini NTUST juga membuka pendaftaran kuliah secara langsung. Para peserta yang berminat langsung diwawancarai oleh profesor-profesor tersebut. Hebatnya, peserta yang dinilai memenuhi standar akan langsung mendapatkan Letter of Acception (LoA) dari NTUST.
Hadziq mengungkapkan, sistem wawancara langsung ini dinilai lebih mudah daripada pendaftaran melalui internet. "Dengan wawancara langsung, nilai TOEFL tidak begitu berpengaruh. Ketika peserta bisa berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dengan baik, ia akan langsung mendapat nilai plus," jelasnya. Hadziq juga menambahkan jika peserta mampu menjelaskan risetnya dengan baik, mereka akan langsung menerima LoA.
Selain itu, berkas persyaratan pendaftaran yang harus dibawa peserta juga cukup mudah. Yaitu satu lembar transkrip nilai dalam bahasa inggris yang disertai lembaran riset.
Lebih lanjut, lantaran pendaftaran ini untuk program master dan doktor, maka kebanyakan pesertanya adalah fresh graduate. Meski begitu, mahasiswa semester tujuh juga bisa ikut mendaftar. "Ini dikarenakan LoA yang didapatkan bisa berlaku selama satu tahun," tutur Hadziq.
Walaupun telah mendapatkan LoA, peserta yang lolos tidak serta merta mendapatkan beasiswa untuk kuliah di sana. "Jika mereka ingin mendapatkan beasiswa, mereka harus mendaftar terlebih dahulu. Lalu bisa mengajukan beasiswa ke pihak kampus NTUST, pemerintah Taiwan, maupun pemerintah Indonesia sendiri," tambahnya. (pus/man)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi