ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
08 Oktober 2014, 16:10

ITS Datangkan Sembilan Kampus Asal Rusia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kesembilan kampus tersebut adalah National Research Tomsk Polytechnic
University, Kazan National Research Technological University, dan Tomsk State University. Tak hanya itu terdapat pula National Research Irkutsk State Technical University, Saint-Petersbug State Polytechnic University in Russia, Samara State Aerospace University,  serta Veronezh State University. Selain itu hadir pula National Research University Higher School of Economy dan Herzen State Pedagogical University.

 

Tak berbeda dengan kampus di negara lain, Rusia pun turut mewajibkan mahasiswa internasional dapat berbicara dengan bahasa Rusia. Sehingga setiap mahasiswa yang menempuh pendidikan di Rusia harus kursus bahasa selama satu tahun. ”Sehingga total waktu pendidikan yang diperlukan untuk program Master di Rusia sampai tiga tahun,” terang Panko Varara, salah satu pembicara dalam acara tersebut.

Agar dapat berinteraksi dengan peserta, perwakilan dari setiap universitas pun memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung berdiskusi seputar program yang ditawarkan. Tak tanggung-tanggung segala bentuk pertanyaan seputar pendidikan di Rusia hingga kehidupan turut ditanyakan. ”Yang jelas Surabaya ini jauh lebih panas dari pada Rusia,” ujar Panko sembari tertawa.

Az Zahra Faradita, salah satu peserta mengungkapkan apresiasinya terhadap acara tersebut. Menurutnya, para pembicara memiliki sikap yang ramah dan terbuka sehingga memudahkan  mahasiswa untuk memperoleh informasi. ”Mampu berbahasa Inggris, mereka lebih memilih memakai bahasa Rusia dalam Workshop. Sehingga hal tersebut dapat membantu mahasiswa untuk mengenal bahasa Rusia,” terang alumni Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ini.

Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Tata ini berharap akan ada lebih banyak lagi universitas luar negeri yang dikenalkan oleh ITS. ”Mungkin IO ITS juga bisa menggelar workshop tentang cara membuat motivation letter yang baik, karena biasanya digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam mendaftar studi lanjut di luar negeri,” tutupnya. (ao/sha)

Berita Terkait