”Perlunya standardisasi layanan KUI di berbagai universitas di Indonesia agar mahasiswa internasional lebih mudah mengeksplorasi pendidikan tinggi di Indonesia,” papar Dr Purwanto, Kepala Sub Bagian Kerjasama Internasional Dikti, dalam sambutannya. Atas dasar tersebut, Dikti memberikan amanah kepada enam universitas di Indonesia untuk menggelar enam kegiatan workshop mengenai pengembangan KUI ini.
Dr Unggul Wasiwitono selaku Ketua Panitia workshop, menjelaskan, bahwa dalam workshop tersebut akan ada sesi mengenai paparan aplikasi IT di ITS IO. ”Selain itu, akan diadakan pula diskusi mengenai rencana pengembangan IT di masing-masing KUI,” ujar Deputi II ITS IO tersebut.
Tak hanya itu, Kepala ITS IO turut menjadi pembicara dalam workshop tersebut. Dr Maria Anityasari membahas mengenai penerapan IT di berbagai universitas dalam dan luar negeri, yang merupakan hasil observasi serta benchmarking.
Ke-35 peserta workshop tidak hanya disuguhkan dengan berbagai materi, namun juga penyegaran di akhir acara. ”Akan ada city tour bagi peserta yang ingin melihat Surabaya, nanti pukul enam sore hingga Sembilan malam,” jelas Unggul.
Meski keseluruhan peserta workshop ada sebanyak 35 orang, namun tidak semuanya merupakan penerima dana hibah. Jumlah sedemikian merupakan kuota yang ditentukan Dikti. ”Diharapkan melalui acara ini, semua KUI di Indoesia bisa mengaplikasikan IT dengan maksimal. Pelayanan yang baik memperbesar peluang semakin banyaknya mahasiswa internasional,” tutur salah satu panitia, Dewie Saktia yang merupakan staff ITS International Office. (imb)