Lantaran berasal dari perusahaan perminyakan, Agus pun mengawali Kuliah Tamunya dengan pemaparan kebutuhan minyak dan gas
bagi penduduk dunia di tahun 2035. Menurutnya, sejalan dengan semakin banyaknya manusia yang lahir, maka keperluan akan
adanya minyak dan gas akan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Maka biaya operasional yang dibutuhkan akan semakin meningkat pula.
Kemudian, Agus menjelaskan inti dari bidang ilmu Teknik Industri. Menurutnya, ilmu industri pada intinya mengajarkan mahasiwa tentang manajemen orang, teknologi dan lain sebagainya. "Termasuk yang paling penting adalah membahas tentang keselamatan kerja," terangnya.
Alumni angkatan kedua JTI ini pun menambahkan bahwa dengan memperhatikan keselamatan, maka secara tidak langsung masing-masing orang yang bekerja akan mengurangi resiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Memang, resiko kecelakaan dalam dunia kerja memang tidak bisa dihilangkan, akan tetapi bisa di kurangi.
Anny Maryani ST MT, penyelenggara Kultam turut menyampaikan pendapatnya bahwa sebagian besar orang Indonesia kurang peka terhadap keselamatan. "Misalnya di jalan raya, masih saja ada yang berani tidak memakai helm," tuturnya. Menurutnya hal seperti itu menunjukkan bahwa kualitas kepekaan masyarakat Indonesia sangat kurang, terutama terhadap keselamatan dirinya. (hil/fin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan