Pada acara tersebut, Ade Darmawan MSc, Direktur bagian Advisory Group Maritime and Waterways Royal HaskoningDHV banyak menjelaskan mengenai prospek kerja di bidang maritim. Menurutnya, Negara Indonesia yang 2/3 luasannya berupa lautan sangat berandil besar terhadap perkembangan teknologi kemaritiman. "Untuk keperluan pengiriman barang dan logistik bisa dilihat lebih banyak lewat jalur laut dan perkapalan," jelasnya.
Dari fenomena tersebut, ia dapat menyimpulkan bahwa pembangunan yang ditujukan untuk sektor dunia kelautan akan sangat besar jumlahnya. Terutama di bidang offshore dan onshore. Khusus di bidang onshore, Royal HaskoningDHV memang memegang beberapa proyek. Tak ayal, mereka pun membutuhkan banyak tenaga kerja yang mengerti tentang teknik kelautan. "Karena kalau punya teknisi yang sudah dari awal fokus bidang tersebut, maka sangat memudahkan perusahaan," ungkap Ade.
Beberapa proyek tersebut diantaranya pembangunan terminal kontainer, barriers pelindung pasang laut, pelabuhan kapal serta reklamasi laut. ”Proyek tersebut sedang menunggu untuk dikerjakan, sehingga kami butuh tenaga ahli di bidang tersebut” terang Ade.
Sedangkan, untuk materi selanjutnya yakni seorang profesional kerja asal Belanda, Joost Lansen. Ia pun banyak memaparkan mengenai perhitungan dalam merancang dinding pelindung pasang air laut atau Barriers.
Barriers sendiri berfungsi untuk melindungi area pesisir pantai dari bahaya pasang volume air laut. Untuk mengetahui keakuratan dari Barriers, pria yang mengaku sudah berkecimpung 33 tahun di Royal HaskoningDHV tersebut pun menyarankan untuk mencari data tentang letak dan tempat geografis barrier. Hal tersebut juga dapat digunakan untuk mengetahui waktu ketahanan perlindungannya.
Sementara itu, Andre Prakoso, ketua panitia acara tersebut menyebutkan antusiasme mahasiswa yang hadir cukup bagus. Tak hanya mahasiswa dari FTK, jurusan lain seperti Teknik Sipil pun turut meramaikan acara tersebut. "Karena ranahnya memang di perhitungan pembangunan dan perencanaan, jadi
dari Jurusan Teknik Sipil juga ada tadi," pungkas mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan
2011 ini. (akh/sha)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,