Ketiga keynote speaker yang dimaksud adalah Kaoru Hirota dari Tokyo Institute of Technology Japan, Paul Strooper dari The University of Queensland Australia serta Hiroshi Nakano dari Kumamoto University Japan.
Kerjasama reset yang diharapkan antara lain di bidang kesehatan, industri, pendidikan. "Setiap keynote speaker akan terkait dengan suatu topik reset tertentu," papar Isye Arieshanti M Phil, ketua panitia.
Kerjasama dengan Kaoru akan dititikberatkan pada reset masalah impresi atau kansei. Sedangkan Hiroshi dalam bidang e-learning. "Untuk Paul kami akan menjalin kerjasama di bidang reset sistem untuk meningkatkan keamanan kereta api," ujarnya. Ia berharap kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Promosi Double Degree
Selain mengikuti konferensi ICTS, dosen dari Universitas Newcastle Australia Dr Ilung Pranata juga mempromosikan program kerjasama double degree dengan pihak Jurusan Teknik Informatika. "Para mahasiswa baru yang diberi arahan ini tampak antusias untuk mendengarkan arahan dosen Australia ini," ujarnya.
Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Newcastle Australia telah disepakati sejak dua tahun lalu. Syarat utamanya adalah memiliki indeks prestasi minimal 3 dan IELTS 6-6,5.
Program double degree ini para mahasiswa dapat mendapatkan dua ijasah sekaligus. Hal ini dinilai menguntungkan sebab dapat meningkatkan ITS di bidang internasional. (ila/ran)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh