ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
22 September 2014, 06:09

Tiga Mahasiswa ITS Juarai LOGIN 2014

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

LOGIN merupakan sebuah perlombaan karya tulis berbasis lokasi (spasial) yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dengan mengusung tema Pelayanan dan Pemanfaatan Informasi Geospasial Berbasis Lokasi dalam Pembangunan Berkelanjutan, kegiatan ini mempertemukan enam universitas terbaik di babak final. Antara lain ITS, UGM, ITB, IPB, ITN Malang, dan UIN Alauddin Makassar.

Ketiga mahasiswa ITS yang sukses keluar sebagai juara dalam kompetisi tersebut adalah Zulfikar Adlan Nadzir, Nafizah, dan Enira Suryaningsih. Dalam hal ini, mereka sukses menghasilkan salt maper (peta garam, red) di daerah pantai utara Sampang, Madura. Salt maper sendiri merupakan sebuah peta yang akan membantu seseorang mengetahui letak-letak daerah penghasil garam yang berkualitas.

Nafizah, salah satu anggota tim mengatakan Sampang merupakan penghasil garam terbesar di Indonesia. Namun, ia menyayangkan justru di lokasi tersebut tidak semua garamnya berkualitas baik. "Ternyata penyebabnya adalah penentuan lokasi tambak garam yang salah. Itulah yang kami teliti," ujar mahasiswi angkatan 2012 tersebut.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa lima persen dari lokasi tambak garam di daerah tersebut kurang sesuai jika di tempatkan di daerah itu. Bahkan, sekitar 30 persen diantaranya tidak berada dalam posisi yang tepat. "Jadi hanya 65 persen yang sesuai," terangnya.

Selain itu, hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa pantai utara nyatanya memiliki potensi garam yang begitu besar. Berdasarkan analisanya, tingkat keasinan yang diketahui sebesar 32 hingga 33 Psu (satuan tingkat keasinan, red). Padahal, jika diteliti lebih jauh, ternyata pantai utara memiliki tingkat keasinan yang lebih besar, yakni 36-37 Psu. "Jadi pantai utara lebih potensial untuk dijadikan tambak garam," jelasnya.

Hasil penelitian tersebutlah yang akhirnya membawa Nafizah bersama dua rekannya sukses memboyong trofi LOGIN 2014. Merekapun mendapat apresiasi yang positif dari dewan juri. Pasalnya, hanya karya peserta asal ITS saja yang benar-benar bisa diterapkan di masyarakat. "Kami juga tidak menyangka bisa menang. Karena yang lain juga bagus-bagus," katanya saat ditemui ITS Online, Senin (22/9).

Dikatakan Nafizah, ini merupakan momen yang tepat untuk mengenalkan geospasial kepada masyarakat. Karena menurutnya di Indonesia masih banyak yang belum mengerti tentang hal ini. "Semoga teknologi ini bisa diaplikasikan di masyarakat," terang mahasiswi asal Sampang tersebut.

Hasil penelitiannya tidak hanya sampai di sini. Setelah ini, dirinya bersama rekan-rekannya akan melakukan penelitian lebih lanjut. Menurutnya, hasil penelitia tersebut nantinya akan diserahkan kepada Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sampang. "Mereka sangat mendukung dengan kegiatan ini. Hasilnya akan kami serahkan untuk ditindaklanjuti," pungkasnya. (guh/man)

Berita Terkait