Drs Tri Budi Utama MSM, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP), memanfaatkan momen malam inaugurasi tersebut untuk berpesan kepada para wisudawan. Menurutnya, mahasiswa merupakan kaum akademisi yang berwawasan luas, proaktif, dan dipercaya pemerintah, khususnya bagi para penerima beasiswa. ”Wisudawan Bimits harus bisa menjadi pemimpin nantinya,” katanya.

Tri Budi menyebutkan bahwa sudah sangat banyak prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa Bimits. Baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Meskipun demikian, ia tetap mewanti-wanti para wisudawan agar tidak merasa ekslusif. "Saya percaya kepada anak-anak bidik misi saya, mereka berkompeten, intelektual dan aktif organisasi. Jangan sampai di kemudian hari hal itu yang menjadikan mereka merasa eksklusif dengan komunitasnya sendiri," tambahnya.

Bagi para wisudawan, ia menyampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mengahadapi dunia pasca kampus. Diantaranya yang terpenting adalah kemampuan manajemen waktu dan menghadapi orang lain serta lingkungan di sekitar. "Jika nantinya ada suatu permasalahan, sampaikan pendapat dengan menggunakan strategi, berikan alasan yang rasional atau buatlah semacam buku," pesannya.

Selain itu, para wisudawan nantinya dapat membuka komunikasi dan menyosialisasikan program Bidik Misi lebih luas. "Kalau sudah lulus, dapat pekerjaan yang baik dan mengangkat derajat keluarganya dengan penghasilan yang memadai. Itu akan memutuskan mata rantai ketidakmampuan, kabar baik itulah yang selalu saya tunggu dari mahasiswa Bidik Misi," jelas Tri Budi.

Malam inaugurasi ini merupakan pertama kalinya digelar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk kegiatan rutin Bimits yang lain. Muhammad Abdul Rokim. "Kita memulai torehan prestasi dari jalan yang sama, walaupun wisudawan nanti sudah berpisah tetapi kita ini masih punya ikatan, kita sebuah keluarga di sini," ungkap Muhammad Abdul Rokim, selaku Korrdinator Bimits. (riz/oly)