Seperti diketahui, di periode wisuda kali ini para wisudawan mengangkat tema Beriman agar nantinya bisa memantapkan hati untuk berkontribusi di masyarakat. "Harapannya nanti teman-teman yang sudah lulus kalau bekerja itu cukup di satu tempat saja, jangan berpindah-pindah," terang Nanang Suroso. Menurutnya, ada banyak diantara teman-teman yang lulus itu biasanya melakukan aksi kutu loncat, yakni berpindah dari satu perusahan ke perusahaan lain. Padahal, hal itu ditengarai mengurangi citra ITS di perusahaan-perusahaan terkait.

Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan syukuran ini, dirinya memiliki keinginan agar rekan-rekannya yang sudah lulus bisa sadar akan pentingnya bersyukur. "Acaranya sendiri dibagi ke dalam dua sesi," tuturnya ramah. Untuk sesi pertama, lanjutnya, akan diwarnai dengan aksi kerja bakti kampus di lingkungan sekitar masjid Manarul Ilmi ITS. Kegiatan tersebut mengerahkan tenaga dari relawan wisuda 110 dan juga para pekerja kebersihan yang ada di ITS. Sedangkan untuk sesi kedua akan dilaksanakan prosesi penyerahan sumbangan untuk para pekerja kebersihan ITS.

Ada kegiatan lain dalam sesi kedua yang dilaksanakan sore hari. Yaitu berbincang santai antara para pekerja kebersihan dan perwakilan dari himpunan seluruh jurusan. "Di acara tersebut akan dilakukan bincang-bincang curhatan para pekerja kebersihan kepada seluruh perwakilan mahasiswa," terangnya ketika ditemui ITS Online. Pun demikian, dengan adanya bincang dua arah ini, ia berharap dapat mendorong seluruh mahasiswa menyadari keberadaan orang-orang di sekitarnya.

"Jangan sampai kita menjadi mahasiswa yang tidak berbudi kepada orang-orang yang selalu membersihkan lingkungan kita," tegasnya. Dalam pandangannya, mahasiswa sekarang banyak yang tidak pernah menyapa para pegawai tersebut. Mahasiswa seakan-akan tidak menghiraukan orang yang setiap hari menyapu jalan yang diinjaknya setiap hari.

Di akhir, Nanang berpesan kepada seluruh mahasiswa ITS agar tidak lupa untuk berbagi dengan sesama. Jangan sampai tidak tahu bahkan tak memberi sedikit senyuman pada pegawai yang mencintai kampus perjuangan ini. "Cara bersyukur itu bisa dilakukan seperti yang teman-teman wisudawan lakukan saat ini," tambahnya. (hil/man)