Dalam pelatihan ini, anak panti asuhan Ibnu Sina belajar teknik dasar dalam mengedit foto. Beberapa teknik tersebut diantaranya adalah mengganti background foto, memberi bingkai foto, dan mengatur kehalusan gambar melalui aplikasi Photoshop dan Coreldraw. Materi yang disampaikan pun cukup sederhana mengingat peserta yang mengikuti pelatihan ini masih dalam jenjang SMP dan SMA.
Meski begitu, Sarwosri SKom MT selaku ketua pelatihan ini, berharap agar anak panti asuhan tersebut bisa mengembangkan keahlian mereka. Terlebih lagi, mereka sudah mempelajari teknik dasarnya.
Diakuinya, program ini memang memiliki tujuan yang lebih besar dari sekedar pelatihan mengedit foto saja. Ia mengungkapkan pelatihan ini merupakan tahap awal. Jika sekarang pelatihan diadakan di kampus Teknik Informatika ITS, maka selanjutnya giliran dosen Teknik Informatika yang akan berangkat ke panti asuhan Ibnu Sina untuk menyampaikan materi. Objek pelatihan pun tak melulu anak panti asuhan, namun juga pengurusnya. "Hal itu agar terjadi sinkronisasi, karena nantinya kita juga akan membangun studio foto mini untuk panti asuhan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau tujuan akhir program pengabdian masyarakat ini adalah pembangunan studio foto mini di panti tersebut. Ia ingin anak-anak panti dapat juga berwirausaha melalui studio tersebut. "Sehingga, nantinya mereka bisa hidup mandiri selepas mereka keluar dari panti asuhan," jelasnya.
Nunung Indrayani, pengurus panti asuhan yang mendampingi anak-anak selama pelatihan mengaku merasa sangat bersyukur dengan diadakannya program pelatihan ini. Hal itu dikarenakan keahlian seperti ini bisa membantu anak asuhnya untuk lebih cepat mandiri dengan keahliannya masing-masing. "Apalagi waktu untuk tinggal di panti asuhan juga dibatasi oleh pemerintah," ungkapnya.
Nunung pun berharap agar nantinya orientasi studio foto mereka tidak hanya komersil, tetapi juga sosial. Nantinya, ia ngin mengadaptasi sistem subsidi silang. Jika ada orang yang tidak mampu secara ekonomi, maka akan digratiskan biayanya. "Hal itu dikarenakan kami berasal dari golongan pekerja sosial, maka dari itu anak-anak juga harus tumbuh menjadi orang yang tanggap di bidang sosial,"pungkasnya. (gol/ady)