ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
08 September 2014, 22:09

Kembangkan Elektrolaring, Fatchul Raih Gelar Doktor

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Diakuinya, usul penelitian ini berasal dari Prof Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng PhD, salah satu dosen pembimbingnya. "Waktu itu saya tidak tahu apa-apa mengenai elektrolaring karena saya sebenarnya sudah memiliki judul disertasi sendiri. Lalu beliau akhirnya menyarankan saya untuk meneliti elektrolaring ini," jelas Fatchul.
Tak mau hanya berpangku tangan, ia pun berusaha  mencari tahu. "Setelah menerima saran dari Prof Hery, saya pun langsung searching di internet mengenai elektrolaring. Lalu, saya mencoba membuat ringkasan dari berbagai informasi yang saya dapat mengenai elektrolaring," jelas mahasiswa kelahiran Tulungagung ini.
Menurut Fatchul, penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas intonasi suara elektrolaring yang berbasis sinyal electromyography (EMG) pada otot leher. Hal ini dilakukan agar para penderita tunalaring dapat berbicara normal kembali. Pada penelitian ini, Fatchul melakukan ekstraksi dan evaluasi lebih mengenai hubungan sinyal EMG otot leher terhadap pitch dan loudness suara manusia.
Selama mengerjakan penelitian ini, Fatchul dibantu oleh tujuh orang relawan yang normal terdiri dari empat orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Dalam penelitian ini, mereka diharuskan mengucapkan suara A dengan berbagai macam intonasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil korelasi antara suara manusia dengan sinyal EMG secara grafik. 
Lebih lanjut, Fatchul menerangkan bahwa nantinya, riset ini akan terus berlanjut. Pria yang juga bekerja sebagai dosen elektronika di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menuturkan, ia  akan terus mengembangkan riset ini. "Meski UNY memiliki dasar ilmu tentang pendidikan, tidak ada salahnya bidang teknik seperti elektronika juga dikembangkan di sana," ungkapnya tegas. (pus/ady)

Berita Terkait