ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
06 September 2014, 14:09

Pangkas Waktu Kuliah Demi Kemajuan Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hal ini bermula dari edaran bertanda tangan Wakil Rektor I ITS, Prof Dr Ing Herman Sasongko yang menerangkan secara gamblang mengenai penyusutan masa perkuliahan selama satu semester. "Memang benar adanya ketentuan ini dan ini berlaku sejak mahasiswa baru masuk," terangnya di awal. Lebih lanjut, laki-laki yang akrab disapa Herman itu yakin rentang waktu itu sangat cukup untuk menyelesaikan perkuliahan dalam satu semester.

"Diharapkan, ke depan para pengajar dan yang diajar bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk membuat sesuatu," tambahnya. Ia memberi contoh sederhana seperti dengan membuat program kreativitas mahasiswa atau pun membuat sesuatu lainnya yang bisa bermanfaat. Selain itu, kebijakan ini juga diakuinya akan memberikan hal baru bagi mahasiswa selain belajar di kelas.

Herman pun menegaskan bahwa perkuliahan yang dilaksanakan selama 16 minggu ini tidak berarti materi perkuliahan akan dipadatkan. "Seharusnya itu cukup, bila menggunakan metode Student Learning Center (SLC)," tegasnya. SLC sendiri menurutnya merupakan metode dimana mahasiswa berperan lebih banyak selama pembelajaran dikelas. Sedangkan sang dosen lebih banyak memberi arahan saja kepada para mahasiswanya.

"Harusnya kalau dengan metode ini, maka pengajar dan yang diajar bisa nyaman," ucapnya. Tapi dirinya agak menyayangkan dengan beberapa sikap dosen yang justru mengajar mahasiswa layaknya siswa SD. Padahal menurut dirinya, bila mahasiswa bisa mencari sendiri maka ilmu yang didapat akan lebih banyak. Ia pun memberi pesan kepada para dosen agar jangan memegang peranan di kelas terlalu banyak, biarkan mahasiswa yang mencari sendiri. (hil/man)

Berita Terkait