ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
05 September 2014, 14:09

Analisa Kapal Trimaran, Eddy Raih Doktor

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam disertasinya, Eddy mengangkat judul Manajemen Pembangkitan Daya pada Kapal Patroli Trimaran dengan Sistem Propulsi Hybrid Shaft Generator (HSG) Berbasis Neural Network.  Melalui disertasi tersebut, Eddy mencoba membuat sebuah pembangkit daya kapal yang modenya mampu diubah sesuai dengan kebutuhan. Ia menjelaskan bahwa Kapal Trimaran merupakan salah satu kapal tempur yang beroperasi pada kecepatan bervariasi. ”Jadi, kecepatan kapal berubah sesuai dengan misinya,” imbuhnya.

Ia mencontohkan, misalnya untuk misi pengintaian, kapal tersebut akan beroperasi dengan kecepatan lima knot. Sedangkan, saat patroli dengan kecepatan lambat, kapal tersebut mampu melaju hingga 12 knot. Namun saat patroli dengan cepat,  kecepatannya hingga 18 knot. Lain halnya dengan misi jelajah dan pengejaran, kedua misi tersebut akan memerlukan kecepatan lebih tinggi, yakni masing-masing 24 dan 30 knot.
Diakuinya, kecepatan bervariasi ini ternyata mengakibatkan motor diesel tidak dapat beroperasi pada kondisi puncak. ”Sehingga akan mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak,” terang pria yang sempat studi S2 di University of Newcastle Upon Tyne, UK ini. 
Ia menjelaskan, sistem propulsi (penggerak,red) merupakan kombinasi antara sistem propulsi mekanik dan sistem propulsi elektrik. Sehingga melalui penelitiannya, sistem HSG ciptaannya mampu membuat kapal memiliki empat mode propulsi. Empat jenis mode propulsi tersebut yaitu mode elektrik, shaft generator, mekanik, dan hybrid. ”Oleh karena itu, melalui pemilihan mode yang tepat, konsumsi bahan bakar akan menjadi minimum,” terangnya.
Terakhir, Eddy berharap temuanya mampu diaplikasikan secara masal. Ia menjelaskan, nantinya simulasi tersebut akan dijadikan skala model terlebih dahulu. ”Sebab, untuk penelitian sebuah kapal secara langsung memiliki tingkat resiko eror yang tinggi dan membutuhkan biaya tinggi,” pungkasnya. (ao/ady)

Berita Terkait