Drs Andang Subaharianto MHum, sekretaris ketua dewan juri menjelaskan hasil tersebut tidak terlepas dari ketatnya seleksi yang dilakukan oleh ke-68 dewan Juri Pimnas pada tahun ini. Bahkan, ia menerangkan seleksi tersebut telah dilakukan terhadap 44.752 proposal yang dikirimkan ke Dikti beberapa waktu yang lalu.
Dalam Technical Meeting pun, ketua dewan juri, Dr R darmawan Setijanto drg Mkes menjelaskan informasi terkait sistem penilaian yang dianut dalam Pimnas kali ini. Menurutnya, jika di tahun sebelumnya para peserta hanya memperoleh waktu sedikitnya sepuluh menit untuk presentasi, tahun ini peserta diperkenankan melakukan presentasi selama 15 menit. Begitu juga dengan sesi tanya jawab yang sebelumnya berlangsung selama 20 menit dipangkas menjadi 15 menit.
Lain halnya untuk PKM-GT dan PKM-AI. Tahun ini, Dewan juri telah memberi bobot seimbang bagi kualitas presentasi maupun laporan akhir, yakni sebesar 50 persen. Sedangkan untuk juara umum akan ditentukan dari akumulasi jumlah medali yang diperoleh dari setiap perguruan tinggi. Hasil perolehan medali Emas, Perak, Perunggu untuk presentasi diberi bobot sebanyak 80 persen, sedangkan sisanya untuk poster. ”Poin tiga untuk emas, dua untuk perak, dan satu untuk perunggu,” tutupnya. (ao/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung