ITS News

Selasa, 16 Desember 2025
22 Agustus 2014, 19:08

Mahasiswa ITS Ciptakan Isolator Hemat Energi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketiga mahasiswa ini adalah Dita Agustina, Dini Aulia Rachmawati, dan Gek Ela Kumala Parwita. Pemanfaatan isolator panas dengan material struktur nanoporous ternyata dapat meningkatkan surface area dan menurunkan nilai konduktivitas termal. Selain itu, material tersebut dapat meningkatkan performa material sebagai bahan isolator. "Isolator panas dengan material struktur nanoporus ini dapat mencegah adanya transfer panas antara ruangan dan lingkungan," papar Dita Agustina Ketua PKM-P.

Wanita yang akrab di sapa dengan Dita ini mengungkapkan, penelitian ini mempelajari kondisi operasi deposisi elektroforesis (EPD) terhadap pembentukan partikel silika dan mengevaluasi karakteristiknya sebagai isolator panas. Dalam materialnya, Dita menggunkan natrium silikat (water glass) sebagai bahan alternatif pengganti silika aerogel.

Dita menjelaskan, metode deposisi elektroforesis (EPD) dipilih sebagai pengganti metode sol-gel karena prosesnya lebih cepat dan porositas yang diinginkan lebih mudah dikontrol. Natrium silikat dibuat menjadi silisic acid melalui proses pertukaran ion menggunakan resin kation, kemudian netralisasi sampel dengan KOH satu persen sehingga terbentuk sol silika.

Selanjutnya, sol silika diuapkan airnya, kemudian ditambahkan pelarut organik sebanyak volume air teruapkan, sebelum tahap EPD. Sampel yang didapatkan dari tahap EPD selanjutnya dikeringkan sebelum dilakukan uji karakterisasi produk. Luas permukaan partikel silika diketahui menggunakan metode BET (Branauer, Emmet and Teller), berkisar antara 198,256-342,461 m2/g.

Sedangkan volume pori didapatkan melalui metode BJH (Barret-Joyner-Halenda) berkisar antara 0,566-1,438 cm3/g. Pengujian partikel silika sebagai bahan isolator panas dilakukan untuk mengetahui nilai konduktivitas panas silika, dan didapatkan nilai konduktivitas panas berkisar antara 4,896 -14,318 W/m.K.

Dita menambahkan pembuatan isolator panas dengan material silika ini  tidak hanya dapat digunakan dalam AC saja, tetapi bisa digunakan oleh alat penghasil panas atau dingin lainnya." Misalnya oven, setrika ,dan lain-lain," ujarnya.

Dengan penelitian berjudul Inovasi Pembuatan Isolator Panas Silika Menggunakan Metode Deposisi Elektroforesis Untuk Rumah Hemat Energi, ia berharap dapat menciptakan sebuah produk yang memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis. ”Nantinya, saya berharap semoga penelitian ini dapat dilanjutkan hingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (ila/ady) 

Berita Terkait