Dalam video conference ini,  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof Dr Ir Djoko Santoso MSc kembali mengingatkan kepada seluruh perguruan tinggi terkait OSN
Pertamina ini. Agar para petinggi PT bersedia menyampaikan kabar terkait OSN ini kepada PT yang lain. Pasalnya, target jumlah peserta yang mendaftar OSN ini adalah 25 ribu peserta. "Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, dan semoga dapat memenuhi target," ujarnya.

Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA menjelaskan bahwa regional Jatim ditargetkan akan mendapatkan 800 orang peserta. Senada dengan target nasional, target regional ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang ditargetkan sebanyak 600 peserta.

Regional Jatim sendiri meliputi seluruh PTN yang berlokasi di Jatim seperti Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Untuk mengejar target peserta, Triyogi pun menghimbau kepada panitia pusat agar gema promosinya lebih ditingkatkan lagi. "Bisa dilakukan melalui media elektronik maupun cetak," ujarnya.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS, Prof Dr R Y Perry Burhan MSc mengungkapkan bahwa sejauh ini terdapat seratus peserta yang telah terdaftar dalam OSN Pertamina dari ITS. Panitia dari ITS akan meningkatkan kembali publikasi di ITS dan PTN yang berada di regionalnya.

Dalam OSN Pertamina ini terdapat dua kategori lomba, yakni kompetisi teori dan Project Sains. Kompetisi teori meliputi OSN di bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi. Sedangkan kompetisi Project Sains meliputi rancang bangun instrumen, aplikasi perangkat lunak dan sebagainya.

Menurut Perry, peserta OSN ini tidak harus dari FMIPA, jurusan lain pun bisa mengikuti lomba ini. Dan ia berharap tahun ini ITS dapat menyabet juara di masing-masing bidang yang dilombakan. "Sebelumnya, ITS telah menjadi juara 1 bidang Matematika dan juara 3 bidang Kimia," paparnya. (ila/fin)