ITS News

Minggu, 14 Desember 2025
16 Juli 2014, 22:07

Ajarkan Pendidikan Karakter Dengan SNEPY

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

SNEPY sendiri merupakan permainan berbentuk ular tangga yang diatasnya terdapat layar monitor. Niqma menjelaskan bahwa sejumlah anak-anak tampak tertarik dan penasaran saat prototype SNEPY dikeluarkan. Dengan sabar, sebanyak 18 anak panti yang terdiri dari siswa SD dan SMP tersebut pun dijelaskan cara permainan dan kinerja alat SNEPY.

Awal permainan, anak-anak dibentuk menjadi empat kelompok yang disebut kerajaan. Tiap kerajaan mendapat giliran bermain dengan melempar dadu dan meletakkan pion sesuai dengan nomor yang diperoleh. Setelah pion berhenti pada nomor tertentu, sensor sentuh pada tiap kotak nomor pun langsung menampilkan video pendidikan karakter. Video ini terbagi menjadi empat bagian, yakni pendidikan karakter personal, wawasan kebangsaan, pengetahuan lingkungan dan dasar  pendidikan agama.

Usai melihat video, anak-anak diharuskan untuk membuat ringkasan materi dari video yang telah ditayangkan. Point berupa SNEPY’s Smile pun diambil dari hasil ringkasan yang telah dibuat.  Semakin banyak poin yang didapat, maka akan direkomendasikan menjadi SNPEY Kader. ”Kami sebagai pelaksana program berperan sebagai kakak pendamping yang meluruskan dan melengkapi hasil ringkasan materi mereka. Dari situ diharapkan penyerapan materi  dapat optimal,” imbuh Niqma.

Kader SNEPY nantinya diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari program ini untuk menasihati teman sebayanya seputar pendidikan karakter. Dari program perdana tersebut akhirnya didapatkan empat kader yang paling aktif.

Walapun dalam keadaan berpuasa, anak-anak pun tetap antusias mengikuti permaian. ”Anak – anak senang dengan acara seperti ini dan sangat membantu. Mungkin kedepan acaranya bisa dibuat lebih menarik,” ujar Wahidil Mahfudz ,Ketua Panti BJ Habibie.

Di masa mendatang, Niqma bersama keempat rekannya berharap kegiatan tersebut dapat terus berjalan dan berkembang. ”Semoga nantinya anak-anak Indonesia memiliki pendidikan karakter yang baik,” pungkasnya. (Ila/sha)

Berita Terkait