ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Juni 2014, 19:06

Ujian Masuk Desain ITS Kian Ketat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada dasarnya, soal-soal yang diujikan pada Umdes kali ini tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya, Terdapat lima kriteria soal kompetensi untuk kriteria yang berbeda. ”Ada lima kriteria soal yakni soal kemampuan verbal, motorik, musik, kuantitatif, dan visual, jelas Sabar SE MSi, ketua pelaksana Umdes, saat ditemui usai ujian berlangsung.

Untuk kemampuan verbal, lanjutnya, soal yang diujikan berupa data fakta seperti tabel atau grafik yang harus diterjemahkan oleh para peserta dalam bentuk narasi atau cerita. Sedangkan untuk kemampuan motorik, peserta diwajibkan membuat prakarya dari kertas lipat dan kertas gambar yang telah disediakan. "Tapi untuk proses pelipatannya harus digambarkan dahulu di lima kotak kerta gambar yang telah disediakan, jadi harus diimajinasikan dahulu," imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk tes kemampuan musik peserta diharuskan menggambarkan suasana yang cocok dengan alunan musik yang diputarkan oleh panitia. Tak ingin memiliki mahasiswa yang hanya ahli menggambar saja, tim panitia pun memberikan sebuah soal untuk menguji kemampuan kuantitatif peserta. Soal yang lebih banyak menggunakan ilmu matematika itu seperti menghitung kebutuhan bahan desain yang akan dijadikan sebuah karya. "Jawaban yang menunjukkan penggunaan bahan paling efisien dengan hitung-hitungan paling tepat adalah yang benar," lanjut Sabar.

Terakhir adalah tes kemampuan visual. Tes ini kebalikan tes kemampuan verbal. Di mana peserta memvisualkan suatu verbal. "Jadi ada sebuah cerita narasi, kemudian peserta harus menggambarkan cerita tersebut ke dalam kertas gambar," jelas Sabar.

Keketatan seleksi kali ini juga didukung oleh tim evaluator yang sudah ahli dalam masing-masing bidang yang diujikan. Sebanyak 15 dosen terlibat untuk mengevaluasi jawaban peserta ujian. Sabar juga menyebutkan, untuk satu kriteria soal akan dinilai oleh tiga dosen sekaligus. Sehingga untuk satu peserta yang mengerjakan lima kriteria soal tersebut akan dinilai oleh 15 dosen sekaligus.

Menurut Sabar, teknis penilaian manual seperti itu memang akan lebih menyita waktu dibandingkan teknik penilaian secara komputasi. Metode penilaian tersebut juga membutuhkan ketelatenan dan kesabaran penuh dari tim evaluator. Dengan begitu, peserta yang lolos Umdes diharapkan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh jurusan. "Metode manual ini sebagai harga yang harus kita bayar untuk mendapat calon desainer terbaik, jadi tidak hanya orang seniman maupun teknikal saja, tapi gabungan kedua kriteria itu," tekannya.

Terakhir, ia menyebutkan bahwa dari 640 peserta yang mendaftar Umdes ITS 2014 ini hanya 70 peserta yang berkesempatan bisa menjadi mahasiswa Jurusan Desain Produk Industri (Despro) ITS. Jumlah tersebut pun akan dibagi lagi menjadi 35 hingga 40 peserta melalui jalur reguler atau hasil murni penilaian tim evaluator, sisanya bisa berkesempatan melalui jalur kemitraan dan mandiri ITS. "Pengumumannya akan diumumkan serentak bersama pengumuman SBMPTN pada 16 Juli 2014 nanti," tutup Sekretaris Jurusan Despro tersebut. (akh/oly)

Berita Terkait