Dr Elly Sinaga mengatakan kali ini kompetisi akan berfokus pada permasalahan transportasi air di Indonesia. "Indonesia itu negara maritim, tapi jaringan infrastruktur kemaritiman masih kurang. Tadi saja salah satu peserta membuktikannya dalam penelitian angkutan sungai di salah satu daerah di Indonesia," jelas Kepala Badan Litbang Kemenhub RI ini.

Ia menjelaskan kompetisi ini tengah memasuki tahap kedua perlombaan dimana sebelumnya telah dilakukan penyeleksian 60 dari 220 berkas yang diterima secara online. Lebih lanjut, pihaknya mengaku telah menjaring enam peserta di masing-masing regional yang ada di Indonesia. "Dari sepuluh regional yang ada, terdapat dua kategori peserta, yakni kategori SLTA dan S1 serta kategori S2 dan S3 yang nantinya akan diseleksi satu orang terbaik untuk mewakili regionalnya di tingkat nasional," ujar wanita yang akrab disapa Elly ini.

Adapun tim penilai kompetisi ini merupakan mereka yang ahli pada bidang transportasi. Salah satunya adalah Prof Dr Ir Daniel M Rosyid MRINA. Salah satu Guru Besar ITS ini menuturkan kriteria penilaian kompetisi diantaranya adalah inovasi pada isi paper, kemampuan presentasi dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan. "Yang terpenting adalah inovasinya itu memiliki keuntungan lebih untuk Indonesia sehingga bisa diteruskan dan didanai hingga nantinya dilaksanakan," tutur pria yang juga dosen Jurusan Teknik Kelautan ITS ini.

Pun demikian, Daniel juga menambahkan tahun ini ITS kembali dipilih menjadi tuan rumah untuk kawasan regional Surabaya. Meski telah menjadi tuan rumah sejak pertama kali lomba ini diadakan, ia mengaku karena ITS memiliki Jurusan Transportasi Laut ITS sehingga dianggap relevan dengan tema lomba yang diusung.

Di akhir, Elly juga mengungkapkan tiga peserta terbaik di tingkat nasional akan diberangkatkan pada tour education ke Belanda secara gratis. Pihaknya menjelaskan Indonesia memang telah menjalin kerjasama ini sejak lama dengan Belanda. "Sehingga para pemenang akan diberi kesempatan belajar tentang sistem transportasi air di sana yang terbilang sudah baik dan terstruktur," lanjut Elly ketika ditemui ITS Online, Selasa (10/6). (riz/man)