ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Mei 2014, 14:05

Seimbangkan Antara Ilmu dan Agama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Untuk hari pertama hanya diisi dengan pembukaan saja," tutur Masrul Hidayatullah, ketua panitia ICW tahun ini. Pria yang akrab disapa Masrul itu menambahkan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa muslim yang ada diseluruh Indonesia. Selain alasan tersebut, acara ini juga digelar dalam rangka meningkatkan kontribusi ilmuwan muslim bagi kemandirian bangsa.

Adapun tema yang diangkat tahun ini berjudul Al Quran, Islam, and Chemistry for Best Future of Indonesia. "Tema ini diangkat dengan harapan bisa mengintegarasikan Al Quran dengan dengan ilmu, khususnya dibidang kimia itu sendiri," tutur Masrul kepada ITS Online. Pria asal Jombang ini pun melanjutkan bahwa ICW memiliki dua sub kegiatan yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah kandungan Al Quran dan juga Moslem Scientist Summit. Ada banyak perguruan tinggi yang menyemarakkan acara ini, diantaranya adalah UI, IPB, UGM.

Dengan adanya event akbar seperti ini, Masrul berharap agar nantinya bisa terjalin ikatan keluarga antara sesama  muslim yang ada dibelahan Indonesia. Tidak hanya mendapat pengalaman dan teman belaka tapi dari acara ini diharapkan akan bisa menghasilkan ilmuwan-ilmuwan yang memiliki kompetensi dan juga keimanan yang hebat. Selain itu ia pun berkeinginan agar dari sini terlahirlah berbagai ide yang nantinya bisa memberikan sumbangsih bagi Islam kedepannya.

Acara ini dimeriahkan dengan seminar yang diisi oleh para pemateri yang kompeten dibidangnya. Salah satunya yakni H M Cholil Nafis Lc Ph D. Pria yang merupakan salah satu dosen di Universitas Indonesia ini memberi wejangan kepada para peserta yang hadir dalam seminar untuk senantiasa menggapai ilmu yang dibidangi dan disukai oleh masing-masing individu. "Kejarlah ilmu yang kita pelajari sampai kita menjadi ahli dalam ilmu tersebut, tapi jangan sampai lupa mempelajari agama," tutur Cholil.

Pria kelahiran Sampang, Madura itu pun menerangkan bahwa jangan sampai seseorang itu mempelajari ilmu formal tapi meninggalkan ilmu agama atau bahkan sebaliknya. "Harus diseimbangkan antara agama dan ilmu formal itu sendiri," ujar Ayah empat orang anak itu. Di akhir acara dirinya berpesan agar peserta senantiasa semangat dalam mencari ilmu yang nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat untuk Islam kedepannya. (hil/sha)

Berita Terkait