Sakura Exchange Program in Science adalah program pertukaran pelajar yang diadakan oleh Universitas Kumamoto yang bekerja sama dengan Japan Science and Technology Agency (JST). Program ini merupakan program pertukaran pelajar yang baru pertama kali dilaksanakan di ITS. Dalam pelaksanaanya, program ini memiliki banyak keuntungan mulai dari tiket perjalanan hingga akomodasi peserta selama di Jepang.
Terdapat tiga skema dalam pertukaran pelajar ini, yaitu Course A, Course B, dan Course C. Course A dan Course B ditujukan untuk para pelajar sedangkan Course C ditujukan untuk pegawai dan pemerintah. Untuk course A, para peserta akan mendapatkan beberapa kuliah tamu yang diisi oleh profesor – profesor dari Jepang. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa laboratorium penelitian di Jepang. Sementara untuk course B, para peserta akan melakukan riset kolaborasi selama tiga minggu.
Pada Rabu (14/5), diadakan pengenalan Aplikasi JST Sakura Science Plan Course B untuk mengenalkan kepada para dosen mengenai program tersebut. Salah satu volunteer International Office ITS, Meladia Elok Purbarani mengungkapkan, program ini lebih difokuskan untuk para doktor muda di ITS. "Jumlah peserta dalam acara ini sekitar 25 orang," tambahnya.
Jumlah peserta dalam acara pengenalan ini memang masih tergolong sedikit. Menurut Elok, hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya info yang diberikan jurusan kepada para doktor. "Apalagi program ini masih tergolong baru. Mungkin banyak yang belum tahu benefit dari program ini," ungkap mahasiswi Jurusan Fisika ini. Meski peserta yang datang sedikit, namun pendaftar program Sakura ini mencapai 161 orang. 150 orang mendaftar Course A dan sisanya mendaftar Course B.(pus/sha)