Mochammad Effendi, ketua panitia menjelaskan Tender Cup 2014 merupakan salah satu gelaran perdana yang termasuk dalam rangkaian acara Diploma Civil Engineering Village (D’Village) 2014. "Karena pada tahun-tahun sebelumnya kita belum menggelarnya, bahkan di wilayah Jawa Timur ini mungkin yang pertama," jelas Effendi.

Dikatakannya, pada D’Village tahun ini dua kompetisi lama yakni Tower Construction Competition (TCC) dan Bridge Construction Competition (BCC) tetap diadakan. Bedanya, kalau kedua lomba tersebut hanya bisa diikuti oleh siswa SMA/SMK sederajat, maka Tender Cup 2014 ini diperuntukkan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (JTS) dari seluruh PT di Jawa Timur.

Dari data yang diperoleh, terdapat 18 tim yang mengikuti Tender Cup 2014 ini. Mereka berasal dari beberapa PT seperti Polinema Malang, Universitas Madura Universitas Muhammadiyah (UM) Mojokerto, dan UM Jember, Tak ketinggalan, kegiatan ini juga diikuti oleh tim dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya, ITATS, UNESA dan S1 Teknik Sipil ITS.

Dalam pelaksanaanya, para peserta pun dituntut untuk bisa membuat analisa Rancangan Anggaran Biaya (RAB), data teknis, hingga metode pengerjaan dan jadwal pelaksanaan kerja proyek. Awalnya, Effendi menjelaskan bahwa pihaknya hanya menyediakan soft drawing (gambar mentah, red) kepada peserta. "Mereka pun diminta untuk mengerjakan analisa tersebut dan mempresentasikannya hari ini," tambah mahasiswa angkatan 2012 ini.

Ia pun mengungkapkan tujuan diadakannya kompetisi ini adalah untuk mengakrabkan seluruh mahasiswa JTS se-Jatim. Selain itu, para mahasiswa tersebut bisa turut mencari pengalaman dalam mengasah kemampuan ilmu sipilnya terutama dalam hal lelang tender proyek. "Ini kami simulasikan proyeknya asli, ada di Jakarta sana, jadinya kami harap ada keseriusan dalam mengerjakan RAB proyeknya misalkan," ungkap Effendi.

Sementara itu, tampil sebagai juara pertama yakni tim dari ITATS. Tim yang digawangi oleh Faizah Riffat Maarif dan Riki ini berhasil mengumpulkan poin sebanyak 450, unggul 13,5 poin dari juara kedua dari Universitas Madura. Sementara itu, tempat ketiga berhasil diraih oleh Heri dan Junaidi dari UPN Surabaya.

Ditemui seusai acara, Faizah Riffat Maarif anggota dari tim ITATS terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Ia merasa tidak mengira berhasil keluar sebagai jawara kompetisi ini. "Mungkin memang karena pengalaman saya yang selain kuliah juga sembari pernah bekerja di kontraktor, jadinya lumayan cukup mengerti tentang dunia pelelangan seperti ini," pungkasnya seraya tersenyum. (akh/man)