Pertandingan sendiri berjalan sangat menarik. Setiap atlet saling menunjukkan kemampuannya. Adu skill, teknik, dan fisik pun terjadi dalam pertandingan yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (26/4).
Sofiatun, ketua panitia menjelaskan, tujuan digelarnya S’Sepuh Cup ini adalah untuk melestarikan pencak silat yang merupakan budaya asli negara Indonesia. Tak hanya itu, kompetisi juga bertujuan untuk mengenalkan serta membangkitkan kembali pencak silat di kampus perjuangan. "Kita bangkitkan lagi semangat silat sepuluh nopember yang sempat menghilang," jelasnya.
Meski persiapan bisa dibilang cukup kurang, namun S’Sepuh Cup mampu menarik antusiasme peserta untuk bertanding. Dikatakannya, tahun ini S’Sepuh Cup diikuti oleh 14 kontingen yang berasal dari 13 universitas yang berbeda. "Ada sekitar 100 atlet yang turun dalam pertandingan kali ini," imbuh mahasiswi Jurusan Fisika ITS ini.
Terdapat tiga kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini. Yakni kategori tanding, seni tunggal, dan seni ganda beregu. Masing-masing dikategorikan lagi menjadi kategori puta dan kategori putri.
Di akhir pertandingan, Universitas Airlangga (UA) sukses keluar sebagai juara umum. Mereka sukses merebut enam medali emas, empat perak, dan empat perunggu. Mereka mampu unggul satu medali emas dari Universitas Negeri Surabaya yang mampu mengoleksi lima medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Sedangkan IKIP PGRI Madiun secara mengejutkan mampu menyusul di tempat ketiga dengan raihan dua medali emas, tiga medali perak, dan satu perunggu.
Sementara ITS yang menurunkan dua kontingen sekaligus nyatanya belum beruntung. Raihan lima medali perak dan satu medali perunggu mampu disumbangkan oleh atlet-atlet dari kontingen ITS Tim A. Sedangkan ITS Tim B baru mampu mengumpulkan 3 medali perunggu.
Sofiatun pun berharap agar setiap atlet lebih semangat lagi untuk berlatih. Selain itu peningkatan kualitas juga harus terus dilakukan sejak hari ini. "Jangan mau kalah dengan kontingen lain," tandasnya.
Di sisi lain, Nur Azmi Rifai, official dari kontingen UA mengatakan, pihaknya sangat senang bisa turut berpartisipasi dalam kejuaran S’Sepuh Cup kali ini. Menurutnya, ajang ini juga sekaligus sebagai ajang persiapan mereka menuju kejuaraan nasional di bulan Juni nanti. "Jika makin banyak bertandinng, maka kemampuan juga bisa terus terasah," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kaih kepada pihak ITS yang telah bersusah payah menggelar kompetisi ini. "Meski ada kekurangan, panitia sudah bekerja dengan baik," ujarnya. Menurutnya, kompetisi ini sangat bermafaat dan dapat meningkatkan jam terbang setiap atlet. (guh)