Soft opening yang diselenggarakan di Taman Bungkul Surabaya ini diikuti oleh 230 panitia yang berperan layaknya zombie. Tak hanya itu, beberapa komunitas seperti perkusi jajanan pasar, ontel dan roadbruk (pakaian terdahulu) turut memeriahkan parade tersebut.
Belajar dari tahun sebelumnya, Imam Fitriatno, Ketua Pelaksana ITS EXPO menerangkan bahwa akan semaksimal mungkin dalam publikasi dari ITS EXPO. ”Agar mereka bertanya-tanya dan datang dengan sendirinya ke acara ITS EXPO nya nanti," tutur pria yang akab disapa Imam ini.
Persiapan soft opening yang telah dilakukan sejak Januari lalu ini pun memiliki target tersendiri. "Kita punya target pasar nih. Yaitu mahasiswa, pelajar, masyarakat sekitar ITS bahkan Surabaya," ungkap Andre Themas Miko, Koordinator Acara soft opening ITS EXPO.
Menurut Andre, serangkaian kegiatan publikasi menuju Grand Opening ITS EXPO ini cukup memberi penilaian pencapaian target. Pasalnya, masyarakat berhasil dibuat penasaran dengan acara ITS EXPO tahun ini dengan adanya soft opening tersebut. "Harapannya pengunjung lebih banyak terutama dari masyarakat dan pelajar. Kita disini juga sebenarnya mengenalkan ITS ke masyarakat luar supaya lebih paham kegiatannya apa," ungkap Andre saat ditemui diakhir acara. (riz/sha)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi