ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 April 2014, 12:04

Lomba Tartil, Pupuk Kecintaan Mahasiswa terhadap Alquran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Muhammad Idrus Fachruddin, ketua umum Forsis, mengatakan adanya acara ini dikarenakan tingginya minat mahasiswa ITS untuk belajar Alquran. Sehingga lomba tartil Alquran ini menjadi sarana yang tepat untuk semakin memupuk kecintaan mahasiswa ITS terhadap kitab suci umat Islam tersebut. ”Karena sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya,” ujarnya.

Mengangkat tema The Miracle of Holy Quran, lomba ini mampu menarik perhatian puluhan mahasiswa ITS. Sedikitnya, terdapat 38 peserta yang berasal dari berbagai jurusan. Tak tanggung-tanggung, terdapat pula peserta dari mahasiswa pascasarjana ITS dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Lomba Tartil ini merupakan rangkaian acara dari Fantastic Forsis (FF). FF merupakan acara tahunan Forsis yang memperlombakan berbagai kesenian Islam. Selain lomba tartil Al-Quran, FF juga terdiri dari lomba kaligrafi, lomba hijab syar’i, serta tabligh akbar.

Dalam lomba tartil, peserta maju berurutan berdasarkan nomor undian yang ditentukan. ”Peserta membaca surat yang ditentukan oleh dewan juri dengan durasi maksimal lima menit,” ungkap Akhmad Reza Naufal, ketua panitia FF. Fashohah (kefasihan, red), tajwid (kebenaran pengucapan, red), lagu, dan adab menjadi aspek yang dinilai para juri.

Untuk kategori perlombaan, terdapat dua kategori yang dipertandingkan, yakni putra dan putri. Untuk kategori putra, peringkat puncak diraih oleh Lalu Jamiluddin asal Jurusan Kimia ITS. Sedangkan bercokol di urutan kedua adalah Misbahul Munir dari Jurusan Biologi. Sementara untuk kategori putri, Silviya Amalia Trisna, mahasiswa perwakilan Jurusan Biologi menjadi yang terbaik. Ia diikuti Nazidatul Inayah dari Jurusan Teknik Mesin yang harus puas di posisi kedua.

Govindra Okta Soti Pratama, peserta asal Jurusan D3 Teknik Kimia, mengungkapkan sempat gugup saat melantunkan bacaannya. Sebab ini adalah kali pertama ia mengikuti kompetisi tersebut. Meski demikian, Govindra tetap merasa senang bisa mengikuti kompetisi ini. ”Acara seperti ini sangat baik dan saya berharap ke depan skala acaranya bisa lebih luas,” ungkapnya. (mis/ali)

Berita Terkait