Amarendra Bagus Prakoso, ketua pelaksana mengatakan gelaran ini tidak hanya sarat akan nuansa seminar pada umumnya, namun juga diwarnai dengan kegiatan layaknya sebuah pelatihan. "Pelatihan ini diadakan pada hari kedua setelah seminar. Tujuannnya adalah agar para peserta bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan pada seminar sebelumnya," jelas mahasiswa asal Gresik ini.
Selain itu, Rendra, sapaan akrabnya juga menerangkan bahwa seminar ini sengaja dikemas dengan konsep integralistik. "Kami mengundang perusahaan yang memang tidak hanya berfokus pada satu jurusan. Ini agar mahasiswa FTI yang terdiri dari berbagai jurusan ini bisa mengerti perannya masing-masing jika dihadapkan pada perusahaan berlatar multidisiplin," ungkapnya.
Dua perusahaan besar yang diundang dalam seminar ini adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Jawa-Bali dan PT Indospring Tbk. Keduanya dianggap dapat mewakili bidang keilmuan yang dipelajari di rumpun pendidikan FTI ITS. "Jika tahun lalu kami mengundang perusahaan di bidang pemrosesan, kini kami mengundang perusahaan manufaktur dan jasa," tutur Rendra.
Rini Widiastuti R, pembicara dalam seminar ini, menjelaskan mengenai perkembangan perindustrian Indonesia di bidang jasa telekomunikasi. "Sekarang Indonesia berada di urutan sembilan sebagai pengguna mobile internet terbesar di dunia. Dunia semakin terasa flat karena informasi sangat cepat menyebar," terang Manajer Human Capital Management (HCM) Telkomsel ini.
Keadaan tersebut ditangkap Rini sebagai sebuah kesempatan untuk para mahasiswa dari FTI ITS yang ingin bekerja di Telkomsel. Baginya, para lulusan muda dari ITS sangatlah dibutuhkan. "Saat ini kita hanya menerima lamaran dari perguruan tinggi terbaik saja. Dan ITS termasuk di dalamnya," tambah Rini.
Selain menjelaskan mengenai berbagai peluang yang menjanjikan bagi para mahasiswa, Rini juga membagi tips dan strategi dalam menghadapi tes wawancara. Ia menerangkan bahwa banyak alumni ITS yang sekarang sudah menduduki jabatan strategis di PT Telkomsel.
Di akhir, Rini mengungkapkan mengenai pentingnya pengembangan diri dalam menghadapi dunia kerja. Menurutnya, pengembangan diri yang dimaksud adalah interpersonal skill dan cara berkomunikasi. "Dalam dunia kerja, latar belakang pendidikan bukanlah hal yang semata-mata," pungkasnya. (pus/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan