ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 April 2014, 22:04

Setiap Orang Harus Punya Jiwa Enterpreneur

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Turun sebagai pembicara, Ahmad Ferdiansyah, salah seorang pengusaha muda jebolan ITS menjelaskan bahwa setiap orang harus memiliki jiwa enterpreneur. Dikatakan Ferdi, enterpreneurship bukanlah sebuah pekerjaan. Namun ia merupakan sifat yang harus dikembangkan. Jiwa enterpreneurship bisa berupa rasa tanggung jawab, ramah, sopan, dan berani menanggung resiko. "Apapun pekerjaan kita, kita pasti membutuhkan sifat enterpreneurship," tuturnya.

Sifat tersebut telah menjadi salah satu faktor penting jika seseorang ingin meraih kesuksesan.  "Sifat enterpreneur sudah ada pada diri kita, tinggal bagaimana kita melatihnya," jelas dosen jurusan D3 teknik kimia ini. Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengasah jiwa tersebut adalah dengan berjual atau berdagang. Hal itu akan memaksa seseorang untuk berkomunikasi dan bernegoisasi. Dengan demikian, jiwa enterpreneur akan terlatih dengan baik.

Dalam berbisnis, seseorang harus menampilkan sesuatu hal yang beda dengan yang lain. "Jadilah yang pertama, terbaik dan berbeda. Jadilah yang spesial di lingkungan Anda," imbuh Ferdi. Menurutnya, hal itu akan mudah diingat oleh orang lain.
Selain itu, selalu membuat diri dalam kondisi tertekan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam berbisnis. Karena seseorang akan lebih kreatif jika ia berada dalam kondisi tertekan. "Semakin tertekan, maka kita akan semakin sukses. Karena kita akan berusaha semaksimal mungkin," terang alumni Jurusan teknik kimia ITS ini.
Tak hanya itu, pebisnis juga harus bisa marketing dengan baik. Ia juga harus bisa melayani pelanggan dengan baik pula. Dan yang paling penting, ia juga harus mau bekerja keras untuk mencapai kesuksesannya. "Tak ada orang yang langsung sukses dalam bisnis, karenanya dibutuhkan kerja keras," tandasnya.
Sementara itu, Rangga Galih Pradana, Menteri Perekonomian BEM ITS mengatakan, memang butuh suatu kerja keras jika seseorang ingin sukses dalam bisnisnya. Apalagi seorang mahasiswa, membutuhkan kesiapan mental dalam berbisnis. "Jika gagal ya dicoba lagi, jangan menyerah," imbuh pria yang juga menjadi salah satu materi dalam seminar kali ini.
Ia menambahkan, sebagai kampus teknik, sudah tak mustahil jika mahasiswanya juga mengembangkan jiwa technopreneurship. "Sambil memperdalam  ilmu, kita juga bisa mengembangkannya dalam sebuah bisnis," jelas mahasiswa Teknik Industri tersebut.
Dikatakan Rangga, usaha di bidang teknologi merupakan usaha dengan profit yang besar. Apalagi bisnis yang berhubungan dengan IT atau lewat internet. "Kita di tidur di kamar saja uang bisa datang sendiri," ujarnya dengan tertawa. Menurutnya, bisnis tersebut merupakan sebuah peluang untuk kaya tanpa banyak biaya. (guh/fin)

Berita Terkait