CMB merupakan kompetisi dari rangkaian acara Campus Marketeers Club. Kompetisi tersebut diadakan guna mengembangkan potensi berwirausaha dari para pebisnis muda. Ditargetkan, kompetisi akan dilakukan di seratus kampus nasional tanah air. ”Untuk wilayah Surabaya, ITS menjadi tujuan pertama kami,” ujar Felix Indra Setiarahardja, admin CMB.

Felix menambahkan, sasaran utama dari kompetisi ini adalah mahasiswa yang memiliki bisnis plan. ”Ada beberapa peserta yang sudah mempunyai usaha sejak lama. Namun ada juga yang baru mencetuskan ide bisnisnya ketika mengikuti acara ini," ujar senior creative designer marketeers ini.

Untuk sistem kompetisinya, seleksi peserta dilakukan secara online. Kemudian, peserta yang lolos diharuskan mengimplementasikan dan memasarkan ide bisnisnya pada stan yang telah disediakan. Felix mengungkapkan, untuk gelaran di ITS ini, terdapat 68 tim yang lolos. Setiap tim terdiri dari lima orang dan dapat mengajukan lebih dari satu bisnis plan.

Sementara itu, antusiasme para pebisnis muda kampus perjuangan pada kompetisi ini cukup tinggi. Tercatat, dari seluruh peserta yang lolos seleksi, mayoritas berasal dari ITS.
 
Irvan Cendickya Wira Artha, salah satu peserta asal ITS, mengungkapkan senang dapat lolos hingga tahap implementasi. Pasalnya, ia dan timnya dapat mengaplikasikan dan menunjukkan kepada masyarakat mengenai ide yang mereka miliki. ”Menyenangkan bisa bereksperimen dan berinovasi dengan ide kita,” ujarnya.

Di sisi lain, Putri Candra Anggani, peserta lain asal ITS, menjelaskan kompetisi ini menjadi langkah awal bagi ia bersama rekan-rekannya menapaki dunia bisnis. Sebab kompetisi ini merupakan ajang bisnis pertama yang mereka ikuti.

Akan tetapi, meskipun pengalaman perdana, Putri dan timnya menuai untung besar. Produk berupa nasi asap yang mereka pasarkan laku keras. Mereka pun berencana mengembangkan bisnis tersebut setelah kompetisi ini usai. ”Kami puas, semua persediaan habis terjual,” pungkasnya. (oti/ali)