Senada dengan Roy, Nurijati Hamid SH, Kepala Biro Keuangan dan Sarana Prasarana ITS menjelaskan pentingnya diadakan pelatihan semacam ini untuk para bendaharawan ITS. ”Selama ini, pegawai ITS sudah melaksanakannya, tapi masih perlu ditinjau ulang dan selalu mengikuti perubahan aturan main pajak secara rutin,” ucap perempuan yang berkacamata ini.
Dalam materinya, Roy menekankan bahwa setiap bendaharawan harus mengetahui dasar atas pemotongan pajak yang telah mereka lakukan. Sebab aturan pajak bukanlah aturan yang dibuat oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ataupun Rektor, melainkan sudah di atur oleh Undang-Undang (UU).
Roy mengungkapkan bahwa jangan sampai para bendaharawan ITS ketika ditanya dasar mengapa keuangan dipotong sekian persen justru menjawab tidak tahu. Atau bahkan menjawab sudah dari dulu seperti itu aturannya. ”Beruntung, selama ini ITS masih di dalam koridor yang benar,” celetuk Roy yang di ikuti oleh tawa kecil para peserta.
Dalam workshop yang di ikuti oleh semua elemen keuangan ITS tersebut, Roy juga memberikan dua tips khusus yang harus dimiliki oleh bendaharawan. Pertama, mengidentifikasi orang yang sedang dihadapi terlebih dahulu. ”Tanya dulu apakah dia mewakili individu atau tidak. Jika tidak, ya berarti dia mewakili badan atau instansi,” ucap pria kelahiran Surabaya ini.
Setelah mengidentifikasi, baru kemudian di cocokkan dengan pasal bagian perpajakan mana yang cocok dengan orang tersebut. Yang kedua yakni pentingnya menjadi seorang bendaharawan yang terus mengikuti perubahan aturan administrasi dan perpajakan. Sebab, bisa saja bendaharawan akan tersandung masalah yang sebenarnya tidak mereka sengaja. Padahal kesalahannya hanya satu, yaitu kurang update terhadap perubahan peraturan.
Reza Megakriswardani, salah satu peserta mengaku mendapat kebermanfaatan positif setelah mengikuti pelathan tersebut. Ia menerangkan bahwa banyak hal-hal baru yang ia dapatkan. ”Termasuk aturan pajak yang setiap pemotongannya harus ada dasar hukumnya,” ungkap salah satu karyawan Lab Energi LPPM ITS ini. Kedepannya, Reza ingin pelatihan semacam ini akan diadakan minimal setiap tahun. (ao/fin)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.