Pembantu Rektor (PR) III, Prof Drs Nur Iriawan Mikom PhD menjelaskan jika seleksi penerimaan tenaga kependidikan baru kali ini lebih dikhususkan bagi pelamar lulusan D3, S1, dan S2 yang belum menjadi PNS. Pelamar bisa memilih konsentrasi apa yang ingin diambil untuk menjadi pekerjaan mereka.
Ada beberapa formasi kualifikasi ketenagakerjaan yang ditentukan oleh ITS untuk setiap bidang pekerjaan. Mulai dari masing-masing Jurusan di setiap Fakultas hingga ke bagian beberapa Unit Pengelola Teknis (UPT) ITS. "Nantinya yang menyeleksi juga dari orang dalam ITS sendiri, kita punya tim yang bisa menghitung kebutuhan tenaganya dimana saja," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Nur ini menggarisbawahi bahwa untuk seleksi penerimaan pegawai non PNS kali ini dikelompokkan menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah golongan dosen tetap untuk ITS. Pelamar yang bisa mengikuti tes untuk golongan ini adalah mereka yang mempunyai ijazah lulusan S2. Sedangkan untuk S1 dan D3 hanya bisa melamar di bagian tenaga kependidikan atau staf di jurusan maupun UPT.
Lebih jauh, untuk proses seleksinya sendiri dibagi dalam empat tahapan. Pertama, yakni seleksi administrasi yang meliputi seleksi berkas yang dilakukan oleh Biro Kepegawaian Umum (BAUK) ITS. Kemudian disusul Tes Kompetisi Dasar (TKD) lalu Tes Kompetisi Bidang (TKB). Baru setelah itu ditetapkan hasil seleksinya secara final. "Seluruh soal, pengawas sampai pengoreksinya adalah murni dari orang ITS sendiri," jelas Nur.
Ia pun sempat kaget ketika melihat jumlah peserta yang ikut seleksi. Sebab antusiasme pendaftar ternyata diluar dugaan, yakni sekitar 500 orang. Sayangnya, akan dilakukan penyaringan hingga sampai pada kisaran 100 orang diterima di ITS. "Hal itu memang wajar karena saat ini ITS telah semakin maju dan banyak orang di luar sana yang ingin menjadikan ITS sebagai kendaraan menuju puncak kariernya," tandasnya.
Adapun para pendaftar yang tercatat mengikuti seleksi tersebut tidak hanya berasal dari pulau Jawa saja. Ada yang berasal dari Sumatra, Kalimantan dan beberapa wilayah Indonesia Timur lainnya turut andil mengadu nasib di seleksi ini.
Nur pun berharap agar pada seleksi pegawai non PNS kali ini, ITS bisa mendapatkan orang yang terbaik diantara calon pegawai baik lainnya. "Simpelnya kalau semakin banyak pelamar kecenderungan untuk memilih yang terbaik pasti lebih besar, kalau sedikit peminatnya malah susah nyari yang bagus," pungkas Pria berkacamata ini. (akh/fin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung