Perjalanan selama empat hari ini memang sengaja ditujukan kepada para mahasiswa baru FTK. Dedi mengungkapkan bahwa Pelayaran Iptek digelar agar para mahasiswa baru bisa merasakan bagaimana rasanya berlayar secara langsung. "Dengan begitu, mereka mampu menyelaraskan apa yang telah diajarkan di perkuliahan dengan praktek secara langsung," tambahnya.

Tak hanya sekedar berlayar, mahasiswa baru juga disuguhkan dengan beberapa kegiatan yang terbilang sangat menyenangkan namun tetap edukatif. Beberapa kegiatan tersebut di antaranya adalah peninjauan kapal, dialog dengan dosen dan perwira kapal, hingga hari keakraban.

Untuk peninjauan kapal, peserta tidak hanya didampingi oleh panitia dan dosen, namun juga dari anak buah kapal hingga perwira kapal yang bertugas saat itu. Bagian-bagian kapal yang ditinjau pun tidak jauh dari apa yang mereka pelajari di perkuliahan. Seperti kamar mesin, buritan, haluan, ruang navigasi dan radar, ruang emergency, ruang radio, hingga ruang dapur dan penyimpanan makanan.

Peninjauan ini pun dilengkapi dengan dialog dosen yang dilaksanakan pada hari kedua pelayaran. Dalam forum ini, peserta bisa mengklarifikasi atau melakukan tanya jawab dengan dosen. "Dialog ini ditujukan mahasiswa lebih mudah mengerti tentang apa yang telah didapatkan ketika peninjauan kapal," tambah M Hizbullah Abrori, koordinator panitia mahasiswa.

Usai melakukan peninjauan kapal dan dialog dosen yang dilaksanakan selama tiga hari, para peserta pun mendapat kesempatan untuk menunjukkan bakatnya. Kegiatan unjuk bakat ini dilaksanakan dalam hari keakraban yang dilaksanakan pada hari terakhir pelayaran.

Kegiatan menyenangkan nan edukatif yang disusun selama Pelayaran Iptek 2014 ini ternyata meninggalkan kesan tersendiri bagi salah satu peserta, Taufik. "Pelayaran Iptek 2014 ini benar-benar memberi momen yang tak terlupakan. Di sini saya mulai belajar secara langsung di lapangan dan juga dapat mempererat tali persaudaraan di FTK," ungkapnya sembari tersenyum. (pus/fin)