OSM merupakan peta digital yang dapat diakses melalui internet. Berbeda dengan Google Earth, Google Map, Nokia Map, ataupun Apple Map, OSM dihasilkan bukan untuk kepentingan komersial. Dengan demikian dapat diakses gratis oleh seluruh pengguna internet di seluruh dunia.
Elida Nurrohmah, pembicara dari OSM, mengatakan, tumbuhnya komunitas merupakan reaksi dari kebutuhan akan adanya peta digital yang semakin tinggi. Misal, untuk membantu pemerintahan dalam menanggulangi, sebagai navigasi, petunjuk arah tempat, dan sebagai perencanaan tata kota nantinya.
Elida menuturkan, data-data mengenai tempat yang dapat diamati dari OSM didapatkan dari para pengguna OSM yang berminat untuk melakukan input data. ”Selanjutnya pihak OSM yang akan melakukan validasi," ungkapnya. Entri data OSM dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Editor Java Open Street Map.
Elida memaparkan, volunteer untuk entri data terkait wilayah di Indonesia masih sangat sedikit. Hal ini memaksa OSM Indonesia melakukan sosialisasi ke sepuluh perguran tinggi negeri di Indonesia, salah satunya di ITS. Dengan harapan, para mahasiswa menjadi aktif untuk berperan dengan menjadi volunteer.
Masih banyak titik di Indonesia yang belum memiliki identitas, termasuk nama jalan. "Yang diperlukan adalah data-data seperti masjid, rumah sakit, perkantoran, pertokan, dan perumahan," ujarnya.
Elida menambahkan, peran mahsiswa sangat penting keterlibatannya, terutama Jurusan Teknik Geomatika. Bidang pemetaan yang mereka pelajari, diharapkan tepat guna.
OSM juga akan mengadakan pelatihan mengenai cara entri data sampai memvalidasi data di OSM. Selain itu, OSM Indonesia bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) Indonesia untuk mengamati daerah-daerah mana saja yang terkena bencana. Misalnya saja Gunung Kelud kemarin, berapa luas yang terkena bencana, dan aliran lava. ”Dari OSM kita akan mengetahui berapa ribu rumah penduduk yang terkena bencana dan besarnya dampak dari bencana tersebut,” imbuh Elida. (ila/nir)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,