Minimnya pengetahuan masayarakat mengenai penentuan arah kiblat secara ilmiah, membuat anggota HIMAGE tergugah untuk melakukan sosialisasi. Sehingga workshop penentuan arah kiblat ini pun digelar. "Kami ingin membuktikan pada masyarakat mengenai kebenaran arah kiblat kita," ungkap Muhammad Rifai, ketua pelaksana.
Workshop yang berlangsung pada akhir pekan ini didukung oleh tokoh agama dan pakar geodesi. Di antaranya KH A Dzulhilmi LC dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dr Ing Khafid dari Badan Informasi Geospasial. "Kehadiran mereka adalah untuk menunjukkan bahwa workshop ini terdiri dari dua sudut pandang, yaitu agama dan ilmiah," tambah Rifai.
Menurut pemaparan Dzulhilmi, penentuan arah kiblat dalam melaksanakan solat sangatlah penting. Hal ini dikarenakan kesalahan dalam menentukan arah kiblat akan membuat solat menjadi tidak sah. "Bahkan, kewajiban menentukan arah kiblat lebih besar daripada kewajiban kita berdiri dalam solat," tegasnya.
Pentingnya menentukan arah kiblat ini juga dibenarkan oleh Khafid. "Penentuan arah kiblat di Indonesia memang sangat penting karena jarak kita yang sangat jauh dari Ka’bah," tuturnya. Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah ini juga menambahkan bahwa semakin jauh jarak kita dari Ka’bah, maka semakin sulit kita menentukan arah kiblat.
Kesulitan penentuan arah kiblat inilah yang akhirnya terjawab oleh Khafid dengan teori geodesi. Baginya, teknik geodesi akan memudahkan kita dalam penentuan sudut dari suatu tempat ke tempat yang lain. "Dengan begitu, penentuan arah kiblat kita akan menjadi akurat," ujarnya.
Disertai Pelatihan
Sisi lain yang menarik dari workshop ini adalah diadakannya pelatihan secara langsung dalam penentuan arah kiblat dengan teknik geodesi. Peserta juga bisa langsung mempraktekannya karena disediakan alat geodesi, Theodolit. Alat ini dapat membantu dalam pengukuran sudut dari suatu tempat.
Di akhir, Rifai berharap workshop ini dapat membantu MUI dalam melakukan syiar kepada para masyarakat. "Workshop ini juga membantu mempertegas kebenaran fatwa MUI yang menerangkan bahwa arah kiblat kita adalah barat laut," jelasnya. (pus/ali)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung